WISATA KE PUNCAK DUNIA
Dubai memiliki Burj Khalifa, yang hingga kini menjadi gedung tertinggi di dunia. Burj Khalifa tersambung dengan mal raksasa, The Dubai Mall, dan hotel mewah Armani Hotel Dubai. Dari The Dubai Mall, saya naik lift menuju lantai 124 yang disebut At the Top.
Di lantai 124, dan 125, saya bisa menyaksikan pemandangan Dubai, hingga jauh ke laut. Lantai ini berada di ketinggian 452 meter, jauh di bawah puncak Burj Khalifa yang tingginya 555 meter (lantai 148). Dek untuk melihat pemandangan di lantai 148 ini juga masih memegang rekor sebagai dek melihat pemandangan tertinggi di dunia.
MENIKMATI SALJU
Dubai, atau UEA, memang tak bersalju. Namun salah satu mal terbesar di dunia, Mall of the Emirates di Dubai, memiliki resor ski salju indoor, Ski Dubai. Inilah resor ski salju indoor terbesar ke-3 di dunia. Anda seperti berada di pegunungan salju betulan, karena suhu di dalam Ski Dubai mencapai -4 derajat Celcius. Makanya saya memakai baju tebal, lengkap dengan sarung tangan.
Anda bisa menikmati permainan-permainan seru sambil main salju. Mau main ski juga boleh, asal Anda memang bisa. Naik kereta gantung melintasi kawasan ini tak kalah seru dari naik kereta gantung outdoor. Jika sudah sampai di puncak, Anda harus meluncur turun dengan kereta isi satu orang Mountain Thriller. Tidak menakutkan (percaya, deh), dan tak sampai 30 detik.
Saran saya, nikmati Ski Dubai sebelum makan siang, apalagi jika Anda datang di musim liburan atau weekend. Menjelang makan siang, Ski Dubai bakal ramai dengan pengunjung yang datang berombongan. Lebih puas mencoba segala atraksi jika tanpa antre, kan....
BERTUALANG DI GURUN
Dubai juga memiliki gurun yang dikelola menjadi destinasi wisata oleh beberapa operator. Saya dan rekan-rekan mencoba Dubai Desert Safari. Saya dan rekan-rekan naik mobil dari kota, yang langsung melakukan manuver-manuver ala "Fast & Furious" ketika kami mencapai gurun.
Kemudian kami tiba di perkemahan turis di tengah gurun. Tenda-tenda pengunjung menghadap panggung pertunjukan, sementara di seberang pondokan untuk makan malam prasmanan. Ada pula tenda untuk memakai henna, hiasan di tangan untuk wanita. Bisa juga berfoto bareng rajawali.
Menjelang malam, lampu-lampu menyala, tapi listrik dikurangi, sehingga suasana seperti di perkemahan nomaden dulu. Saya menikmati makan malam kebab dengan cocolan hummus yang enak.
Setelah makan malam, para pengunjung dihibur pertunjukan tari api, tari permadani, hingga tari perut yang pastinya membakar kalori.
Safari di gurun cocok untuk seluruh keluarga, namun jika ada anggota rombongan yang hamil, atau mudah mabuk, lebih baik pisah mobil, jika Anda tetap ingin menikmati petualangan kebut-kebutan di gurun.
DUBAI YANG PENUH SEJARAH
Meski destinasi wisata di Dubai didominasi hiburan modern, Dubai juga memiliki destinasi yang mengeksplorasi budaya dan sejarah.
Etihad Museum
Museum ini memamerkan benda-benda yang berhubungan dengan sejarah UEA, terutama yang berhubungan dengan sosial, politik, budaya, sains, dan militer.
Museum ini dibangun di bawah area gedung bersejarah tempat ditandatanganinya berdirinya UEA oleh tujuh emir atau kepala suku di kawasan ini tanggal 2 Desember 1971. Museum ini dirancang oleh Moriyama & Teshima Architects dari Kanada, yang sudah memenangkan banyak penghargaan.
Ditata apik, museum ini bahkan ada dinding yang dilapisi emas. Toiletnya seperti hotel bintang lima, dan area salatnya juga nyaman. Betah, he he.
Al Fahidi Historic District
Kawasan ini adalah bagian dari kawasan lama di Dubai, Al Bastakiya. Para penghuninya sudah pindah ke bagian kota lain, sehingga kawasan ini dilestarikan dan menjadi destinasi wisata.
Para turis bisa berkunjung ke Sheikh Mohammamed Centre for Cultural Understanding (SMCCU) untuk kenal lebih jauh tentang budaya Arab dan Islam. Kami juga diajak berkunjung ke Masjid Diwan. Di SMCCU, para turis menikmati Emirati Brunch alias brunch ala Emirat yang melimpah, sekaligus mengajukan pertanyaan.
Pertanyaan dari poligami dan hak wanita sesuai Islam hingga soal baju pria dan wanita di Dubai dijawab dengan cerdas dan bijaksana, plus logis. Jika di Tanah Air mereka menjawab sebijak ini, saya yakin tak bakal ada huru-hara berlatar belakang agama.
