Tahukah Anda kalau tanggal 1 Oktober adalah Hari Kopi Internasional? Inilah waktu yang tepat untuk menikmati secangkir kopi hangat atau segelas es kopi.
Bisa dibilang kalau kopi adalah minuman paling kontroversial di dunia. Banyak yang menggilainya, tapi banyak juga yang menghindarinya.
Musisi Johan Sebastian Bach misalnya; saking keranjingannya pada si biji hitam ini, ia menggubah komposisi musik bertajuk Coffe Cantata. Dewi Lestari menulis cerpen berjudul Filosofi Kopi, yang kemudian diangkat jadi film populer.
Bagaimana dengan mereka yang tak suka kopi? Bahan minuman yang konon sudah dikonsumsi masyarakat Ethiopia sejak abad ke-9 ini dianggap membawa dampak buruk bagi kesehatan, karena kandungan kafeinnya berbahaya bagi penderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Tapi beberapa penelitian malah menunjukkan bahwa kopi, selain nikmat, bisa membuat tubuh semakin sehat.
Jika Anda minum 1-4 cangkir kopi per hari, Anda tidak akan merasakan efek buruk, bahkan sebaliknya. Bagi Anda yang biasa minum kopi setiap hari, minum hingga 8 cangkir per hari pun tidak masalah.
Namun bagi wanita pencinta kopi yang tengah hamil, sebaiknya kurangi porsi konsumsi kopi. Kandungan kafein di dalam kopi, juga teh dan softdrink, bisa mengganggu metabolisme dan meningkatkan detak jantung.
Meskipun efek kafein terhadap risiko keguguran dan kelainan jantung ini masih diperdebatkan dan penelitiannya belum mencapai titik kesimpulan, ada baiknya Anda sedikit menahan diri.
Jumlah porsi yang dianggap aman oleh kalangan dokter adalah 300 mg atau satu cangkir per hari.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mendampingi kopi dengan air putih. Alasannya, kopi memiliki sifat diuretik yang akan merangsang peminumnya untuk sering buang air kecil. Air putih setidaknya mengurangi risiko dehidrasi.
Konsultan: Dr. Nuri Andarwulan - Fakultas Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB