Napas segar dan tak berbau bisa menjadi salah satu modal dalam komunikasi dan pergaulan, bahkan meningkatkan rasa percaya diri.
Secara normal, mulut yang kering karena air liur yang kurang atau kurang melakukan aktivitas berkunyah, memang dapat menyebabkan bau tidak segar.
Namun jika bau mulut tak sedap yang terjadi terasa berlebihan, maka kita perlu mencurigai ada penyebab lain. Salah satunya adalah masalah pada rongga mulut.
Keadaan rongga mulut yang berpotensi menimbulkan bau mulut adalah karies atau gigi berlubang, atau sisa akar gigi, karang gigi, peradangan pada gusi (gingivitis), atau penggunaan gigi palsu yang tidak benar.
Selain masalah rongga mulut, bau mulut yang tak sedap dapat ditimbulkan karena adanya kelainan organ lain. Yang bisa menjadi penyebab bau mulut yang tak sedap, antara lain kelainan pada telinga, hidung, tenggorokan, organ paru dan saluran pencernaan, serta gangguan pada liver.
Kanker pada saluran cerna juga dapat menyebabkan bau mulut tak sedap. Penyakit lain yang dapat menyebabkan bau mulut, antara lain penyakit kencing manis dengan gula darah yang tidak terkontrol. Sedangkan gangguan paru yang dapat menyebabkan bau mulut tak sedap adalah infeksi paru, baik akut maupun kronis.
Pasien dengan kelainan pada sinus, berupa sinusitis, juga bisa mengalami bau mulut tak sedap. Kelainan yang terjadi pada saluran cerna yang bisa menyebabkan bau mulut adalah adanya radang pada kerongkongan (GERD), tukak pada lambung atau usus dua belas jari dan radang lambung yang disebabkan oleh kuman Helicobacter pylori.
Mengingat banyaknya kemungkinan penyebab bau mulut yang tak sedap, maka jika Anda mengalaminya, sebaiknya cari tahu apakah bau tersebut diakibatkan mulut kering karena berpuasa Ramadan, atau masalah yang lain. Untuk itu, berkonsultasilah kepada dokter.
Foto: 123RF