Bentuk angka delapan yang melambangkan sesuatu tanpa batas mengilhami perayaan ulang tahun ke-8 Istituto di Moda Burgo Indonesia, Agustus silam.
"Infinito" menjadi judul presentasi alumni sekolah fashion asal Italia ini, yang menampilkan empat desainer. Mereka mempersembahkan koleksi istimewa yang menonjolkan keberagaman Indonesia, sekaligus tetap menunjukkan integritas dalam menghargai perbedaan ini.
Empat label alumni itu adalah Raegitazoro, Oxceloxcel, Untaian Asa, dan Julianto.
Raegitazoro menghadirkan koleksi "Moefakat" yang menambahkan elemen glamor pada DNA neon menyalanya. Lain lagi dengan Untaian Asa, yang terdiri atas Alan Tjahjadi, Anita Panggabean, Devi Mustika Tanujaya, dan Stella M. Sudjasmin. Acara ulang tahun Burgo ke-8 adalah langkah penting meluncurkan koleksi perdana mereka, bertema "Pohon Beringin."
Adinda Natasha Oxcerila Paryana melebarkan karier dunia modelingnya dengan menjadi desainer dan meluncurkan Oxceloxcel. Untuk fashion kali ini, ia menampilkan koleksi berkonsep enigmatic. Sementara Julianto menghadirkan koleksi dengan ciri khasnya, ornamen glamor dan sulaman romantis.
Show Director Burgo Milan, Biagio Belsito, memadukan secara harmonis koleksi fashion ini dengan seni lukis dari Monica Hapsari dan seni tari dari Eyi Lesar, Eriza Trihapsari, dan Amanda Siallagan. Belsito juga secara langsung memperlihatkan kemampuannya dalam seni drapping.
Foto: Istituto di Moda Burgo Indonesia