Tak ada kata terlambat untuk belajar, seperti Dewi "Dee" Lestari yang baru belajar renang di usia 40. Ia juga senang mengulik hal lain.

Dewi "Dee" Lestari, penulis yang dikenal lebih dulu sebagai penyanyi, ini mengaku ia termasuk seorang yang pemalas. Namun untuk hal-hal yang ia sukai, ia akan menjadi orang yang sangat rajin mengulik.  

Misalnya dalam hal tulis-menulis. Dee rajin mengasah kemampuan menulisnya melalui kelas menulis online. Yang ia pelajari beragam.

"Saya penasaran dengan ilmunya. Karena belajar basic itu penting. Basic itu fondasi. Ternyata fondasi saya belum kuat. Suatu hari saya ingin membagi ilmu ini dengan orang lain. Dengan menjadi murid, saya jadi tahu struktur mengajar seperti apa," ungkap Dee sebelum pemotretan cover PESONA. Dee juga berencana akan menulis buku non-fiksi tentang proses kreatif. 

"Karena semakin ke sini makin banyak pertanyaan dari orang-orang mengenai teknik menulis, proses kreatif. Bagi saya bukan sekadar masalah teknis walau memiliki peran penting tapi bagaimana kita punya pemahaman yang tepat mengenai proses kreatif. Ini akan membantu kita memiliki attitude yang lebih kondusif.

"Setidaknya menurut saya belum ada buku yang membahas itu. Mungkin kalau saya menuliskannya, akan ada yang terbantu dengan buku seperti itu. Misalnya saya juga ingin bikin buku masak, juga buku semacam solilokui, atau memoar pendek.
Intinya lebih kepada proses kreatif."

Selain menulis, awal tahun ini Dee mengikuti vocal masterclass di Bali yang baru saja diikutinya. Dee belajar pada suami-istri Seth dan Margareta Svensson Riggs. Dee mengaku selama ini tidak pernah belajar vokal secara formal dan menguasai vokal secara autodidak sehingga ia tak ingin melewatkan kesempatan berguru pada seorang master vokal. 

 

• «
• 1
• 2
• »