Gayanya dinamai edgy experimentally chic
Gaya Elvara selalu memiliki efek yang mengejutkan. Bisa saja ia mengenakan dress, tetapi memakai sepatu platform dengan gaya Oxford yang jauh dari kesan feminin. Agar bertambah edgy, Elvara memakai stocking bermotif untuk melengkapi penampilannya.
Ingin tie-dye yang santai menjadi formal
Kedua label fashion hasil karya Elvara memiliki ciri khas yang sama, teknik ikat celup dalam proses kreasinya. “Saya merasa selama ini tie-dye masih dianaktirikan,” ungkap Elvara.
Waktu traveling ia jadikan sebagai kesempatan berbelanja pakaian
Kota favoritnya untuk belanja adalah London. Banyak karya rancangan desainer Inggris yang menjadi favoritnya, seperti Vivienne Westwood dan J.W. Anderson. “Saya suka dengan British designers karena cutting mereka eksentrik, edgy, dan berkualitas nomor satu.” Brand asal Inggris seperti Joseph juga digemarinya. Berbelanja online tak segan ia lakukan untuk menambah koleksi dalam lemarinya.
[Ingin bergaya timeless chic ala Sita Satar? Cek di sini]
Tak bisa menolak godaan sepatu berkualitas tinggi
Ia rela menunggu sepatu Rocking Horse Shoes keluaran Vivienne Westwood selama empat tahun sampai akhirnya dikirim ke Indonesia. Koleksi sepatunya lebih dari 100 pasang! Merek favoritnya adalah Vivienne Westwood, Maison Martin Margiela, dan Nicholas Kirkwood. Sepatu yang hanya dikenakan model pada saat fashion show, istilahnya runway collection, juga menjadi incarannya—antara lain merek KTZ dan Miu Miu.
Memadukan modern dan etnik
Saat datang ke fashion show, Elvara melilitkan kain tradisional sebagai bawahan dan atasannya memakai koleksi branded. Peti tempat ibunya menyimpan pakaian juga sering ia bongkar untuk mencari ‘harta karun’. Kebaya panjang dan gaun yang berasal dari tahun 60-an itu ia rombak sehingga mengikuti ciri khas Elvara.
Irsan dan Biyan, desainer Indonesia favoritnya
Elvara bersahabat dengan Irsan, sehingga Irsan sudah paham betul gaya dan ukuran tubuh Elvara. Irsan juga berwawasan luas, sehingga ia bisa menginterpretasikan fashion dengan gayanya sendiri. Sementara Biyan memiliki keahlian memadukan warna dan tekstur yang sangat mengagumkan. Ornamen dari busana rancangan Biyan terlihat pas dan tidak berlebihan.
Pengarah gaya: Erin Metasari
Rias wajah dan rambut: Atika Sakura
Fotografer: Dachri M. S.