Sejak meraup lebih dari 6,3 juta penonton tahun 2018, "Dilan 1990" telah dinanti-nanti sekuelnya. Dan "Dilan 1991" juga berpotensi seperti pendahulunya; belum seminggu, sudah 2,6 juta penonton menyaksikan lanjutan kisah cinta Dilan dan Milea.
Karena saya bukan pembaca bukunya, 15 menit pertama film "Dilan 1991" yang melanjutkan cerita "Dilan 1990" terasa berpanjang-panjang.
Tapi setelah itu, konflik yang ada (meski receh, sih) membuat film ini cukup mengenyangkan. Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan geng motornya ingin balas dendam demi anggota mereka. Dilan ditahan polisi, Milea (Vanesha Prescilla) tak suka, lalu menangis, sebal, musuhan, terus baikan lagi.
Jika Anda melewatkan masa SMA di zaman Dilan-Milea, mungkin Anda bisa memahami beratnya jadi pacar ketua geng motor yang kerjanya konvoi malam-malam.
Namun kematian Akew (Gusti Rayhan), sahabat Dilan, karena diserang sesama geng motor, menjadi puncak konflik di antara Dilan-Milea. Apalagi ketika Dilan kembali ditahan polisi.
Film dengan narasi Milea di tahun 2018 itu (Sissy Priscillia) menggambarkan bagaimana hubungan Dilan-Milea dibumbui tokoh Yugo (Jerome Kurnia), sepupu jauh Milea yang mencoba mendekati Milea. Semua rasa dilihat dari perspektif Milea, yang bisa dibilang lebih sering cemberut sebal pada Dilan.
Film yang disutradarai Fajar Bustomi dan pengarang bukunya, Pidi Baiq, ini masih penuh rayuan receh menggelitik, dan kenangan SMA awal era 90-an. Bikin baper? Iyalah; komplet dengan adegan hujan-hujanan, kode ciuman yang cheesy tapi cute, sampai pacaran di ruang tamu.
Iqbaal juga semakin lekat dengan sosok Dilan; gaya bandelnya, cara bicaranya, hingga caranya menatap Milea.
Di mata saya, chemistry Iqbaal dan Vanesha bagus, tapi chemistry Vanesha dengan Ira Wibowo, pemeran Bunda, ibu Dilan, yang terbaique. Saat mereka berdua, chemistry mereka seamless.
Bagi beberapa teman saya yang merasa "Dilan 1990" overrated, "Dilan 1991" lebih baik karena membangun konflik. Sayangnya wig yang dipakai Ira Wibowo dan Happy Salma (pemeran ibu dari Milea) fake banget. Padahal kostum film ini pas menggambarkan masanya (termasuk brand-brand lokal populer di eranya, he he).
Di akhir cerita, ada tokoh baru lagi, Herdi (Andovi Da Lopez, YouTuber yang langsung dikenali putri ABG saya). Mungkin sekuel selanjutnya, "Milea," bisa memaksimalkan kadar baper para penonton....
Foto: MAX Pictures