Terdengar romantis dan memiliki makna pandangan yang luas tanpa batas, Sejauh Mata Memandang hadir dari kebiasaan Chitra Subyakto melihat sang ibu mengenakan kain.
Motif kain batik yang modern dan fresh membuat Sejauh Mata Memandang sangat populer, terutama di kalangan muda. Koleksi yang dihadirkan terinspirasi hal-hal kecil di sekitar kita, seperti motif mangkuk ayam yang berasal dari kebiasaan Chitra makan bakmi menggunakan mangkuk seperti itu.
Selain itu Chitra mengerjakan koleksi terbaru Sejauh Mata Memandang yang terinspirasi Kota Jakarta. Chitra memilih Jembatan Semanggi, yang menurutnya memiliki sejarah yang menarik. Jembatan Semanggi adalah lambang persatuan karena ide Bung Karno untuk menyatukan empat titik Jakarta—sekaligus menghindari kemacetan pada saat Asian Games 1962 di Jakarta.
Dalam mengerjakan koleksi terbarunya, Chitra bekerja sama dengan para wanita dari Rusun Marunda. Sebelumnya, para wanita
Rusun Marunda itu diberikan pelatihan selama 6 bulan. Chitra mengatakan, para wanita tersebut merasa terbantu, sehingga mereka memiliki nilai positif terhadap diri sendiri dan tidak bergantung pada suami mereka.
“Kekuatan Indonesia adalah sumber daya manusianya yang berlimpah, sehingga saya berusaha untuk melestarikan unsur kemanusiaan yang sudah banyak ditinggalkan,” ujar Chitra, menjelaskan bagaimana dirinya mengabdi kepada negeri yang telah memberikan banyak inspirasi dalam berkarya.
Foto: Davy Linggar