Meski agenda utama saya adalah menengok putri saya yang kuliah di Michigan, beberapa kali saya menyempatkan diri mampir ke Chicago, ibu kota Negara Bagian Illinois, yang hanya butuh waktu tiga jam naik kereta dari Michigan.
Alhasil, saya beruntung bisa menyaksikan wajah kota ini dalam tiga musim—musim semi, musim panas, dan musim dingin. Traveling sendirian maupun dengan anak dan suami juga pernah saya coba.
Kota metropolitan yang cantik dan ramah. Itulah kesan saya saat pertama kali datang ke Chicago. Di satu sisi, kota ini dipenuhi gedung-gedung pencakar langit supermodern. Tapi
pemandangan Danau Michigan dan Sungai Chicago yang mendominasi kota memberi sentuhan alam yang lembut, sehingga menciptakan kombinasi yang unik. Singkat kata, pemandangan kota ini sangat “Instagrammable.”
Penduduknya pun ramah-ramah. Karena saya selalu menenteng kamera besar dan tripod ke mana-mana, beberapa kali saya dimintai tolong oleh warga setempat untuk memotret mereka—mungkin mereka mengira saya seorang fotografer profesional. Dan saya pun dengan senang hati membantu.
Tempat favorit saya—dan kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Chicago—terletak di jantung kota, yaitu Magnificient Mile. Area belanja sepanjang 13 blok ini dimulai dari sisi Sungai Chicago sampai dengan Michigan Avenue di sebelah utara. Ada 460 toko dan butik ternama, 275 restoran, lebih dari 60 hotel, dan tentunya gedung-gedung pencakar langit, termasuk yang tertinggi di kota ini, yakni Willis Tower dan Trump International Hotel.
Kalau lelah berjalan kaki, saya melanjutkan perjalanan mengeksplorasi dengan naik free service trolley, semacam trem yang memutari wilayah downtown (Chicago Loop) secara gratis.Saya juga bisa menghabiskan sore dengan bersantai ke Navy Pier, area rekreasi terbesar untuk keluarga sembari melanjutkan belanja.
Seperti umumnya kota metropolitan di dunia, Chicago termasuk kota yang mahal. Namun ada yang terhitung murah di sini, yaitu berbagai suplemen kesehatan—itulah yang biasa saya buru. Saya juga senang mencari makanan khas setempat. Salah satu yang populer dan digemari banyak orang adalah Chicago Hot Dog, yang sungguh menggoyang lidah.
Saya juga menyempatkan diri menikmati sunset cruise romantis, menyaksikan indahnya matahari terbenam di balik ratusan gedung pencakar langit dengan kapal pesiar yang melayani tur menyusuri sungai dan danau bagi para wisatawan. Salah satu tur yang terkenal adalah Shoreline dengan rute keliling danau atau sungai.
Ada juga beberapa kapal pesiar yang menawarkan santap malam dan menikmati indahnya warna-warni kembang api dengan durasi dua jam pada akhir pekan atau hari–hari khusus.