Badan yang dipijat dengan mesin akan bergetar seperti sensasi ketika melakukan olahraga. Efeknya, tubuh akan mengirim sinyal ke otak untuk menggunakan sel lemak sebagai sumber energi. Lipomassage disarankan untuk dilakukan sebanyak 2-3 kali seminggu. Baik News Cativation maupun Lipomassage tidak membutuhkan waktu pemulihan karena tidak menimbulkan memar ataupun luka pada pasien.
Alat tercanggih lain untuk pelangsingan adalah dengan teknologi radio frequency. Pasalnya, gelombang radio frequency dapat memecahkan lemak di lapisan kulit terdalam sekalipun. "Pembakaran lemak dengan mesin akan lebih terkontrol karena kita membutuhkan suhu sampai 40 derajat Celsius agar terjadi pembakaran lemak. Sedangkan dengan berolahraga, kita jarang sampai mencapai suhu 40 derajat Celcius. Itulah alasan mengapa mesin dapat mempercepat hasil. Di samping itu, mesin ini bisa diarahkan ke bagian tubuh yang diinginkan," kata Dr. Holly P. Banerjee dari klinik 8th Avenue Clinic, Jakarta.
Proses perawatan memakan waktu yang relatif singkat. Walau bersuhu panas—bisa mencapai 40 derajat Celsius—pasien akan tetap merasa nyaman. Pasalnya, alat akan mengeluarkan suhu dingin dengan teknologi cooling action yang akan muncul tiap 30 detik. Keunggulan lainnya adalah pasien bisa langsung beraktivitas usai perawatan. Karena risiko yang minim, tidak diperlukan waktu pemulihan.
Tak hanya kelangsingan tubuh yang bisa dirawat dengan mesin. Selulit juga bisa dienyahkan dengan bantuan mesin acoustic shock wave didampingi dengan radio frequency. Di 8th Avenue Clinic, Dr. Holly memakai acoustic shock wave untuk pemecahan selulit dan radio frequency untuk memperlancar sistem limfatik melalui urine. Pengerjaannya relatif singkat, yaitu lima menit untuk terapi dengan acoustic shock wave dan 10 menit dengan radio frequency.
"Teknologi acoustic shock wave ini hampir serupa dengan yang dipakai untuk menghancurkan batu ginjal," jelas Dr. Ulung Jati dari 8th Avenue. Mesin berteknologi radio frequency juga bisa digunakan untuk pengencangan bokong dan payudara.
Sama dengan berolahraga, lemak yang dibakar dengan mesin akan dikeluarkan melalui urine. Agar hasil yang baik tetap bertahan, Anda perlu menjaga berat badan. Caranya dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan seimbang. Menurut dr. Fitra, yang terpenting adalah menjaga metabolisme tubuh dengan rutin berolahraga secara teratur. Contohnya seperti berolahraga selama 10-15 menit setiap hari. Jenisnya bisa joging, naik-turun tangga, atau renang.
[Baca juga cara langsing tanpa diet di sini]