Fashion adalah bagian dari dunia kreatif, yang tak hanya mengeksplorasi seni dan kreativitas, tapi juga bermain rasa dalam menggugah hati.
Semua itu saya temukan saat menyaksikan fashion show persembahan British Council UK/ID di Jakarta Fashion Week 2019 (21 Oktober 2018).
Fashion show ini menghadirkan kolaborasi Inggris-Indonesia, yaitu koleksi desainer Inggris Teatum Jones, dan label Indonesia Fashion Forward, Sean Sheila.
Rancangan Teatum Jones terlihat feminin, modern, dengan siluet simpel dan permainan motif abstrak, menimpali palet warna yang bertahan sepanjang tahun, seperti biru langit, oranye, hingga pink.
Sementara Sean Loh dan Sheila Agatha memukau penonton lewat siluet feminin dengan permainan lace, motif bangau ciri khas label ini, outer berstruktur tegas, hingga shirtdress motif garis. Hitam, kuning, hingga hijau dipilih Sean Sheila.
Fashion show ini merupakan puncak kolaborasi para desainer setelah terlibat dalam sejumlah kegiatan termasuk dalam pelaksanaan lokakarya bersama fotografer fashion Hilarius Jason Pranata, yang melibatkan mereka yang memiliki disabilitas dan masyarakat umum untuk mengampanyekan inklusivitas dalam dunia fashion.
Tak heran jika di luar koleksi para desainer, fashion show ini menggugah hati karena menampilkan model-model dengan disabilitas. Model tunarungu, tunadaksa, dan tunagrahita berjalan penuh percaya diri di runway Fashion Tent.
Teatum Jones adalah desainer Inggris yang meyakini bahwa kekuatan fashion mampu menyampaikan pesan tentang inklusivitas dan identitas positif. Keyakinan ini antara lain tercermin saat kerja sama Teatum Jones dan model-model dengan disabilitas tahun 2017.
Sedikit yang tahu jika Sean Sheila saat ini bekerja sama dengan komunitas wanita tunarungu di Purbalingga untuk memproduksi koleksinya, dengan membekali mereka keterampilan menjahit dan menyulam.
UK/ID 2016-18 sendiri adalah program tiga tahun yang menjembatani seniman, kurator, dan organisasi seni dari kedua negara untuk saling terhubung melalui kegiatan residensi, jejaring, kunjungan budaya, serta proyek kolaborasi yang dilaksanakan sepanjang tahun. UK/ID Festival 2018 berlangsung dari 11 Oktober hingga 4 November di sejumlah tempat di Jakarta.
British Council juga memperkenalkan Festival Bebas Batas, sebuah perayaan seni disabilitas pertama di lndonesia yang terinspirasi Unlimited Festival di lnggris. Festival ini adalah hasil kerja sama dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Galeri Nasional, Art Brut, dan British Council.
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week 2019