Berlatih Panahan Melatih Kesabaran Tara Basro
Tara yang gemar berolahraga mengaku belum pernah mencoba olahraga panahan. Dan setelah mencobanya, Tara malah menyukai olahraga itu dan mau berlatih panahan lagi di luar syuting. "Panahan adalah latihan yang pas buat saya karena saya orangnya lebih menggebu-gebu. Panahan menguji sekaligus melatih kesabaran saya. Selain itu, Ibu Kusuma karakternya pendiam, jadi selama syuting saya harus lebih sering berhenti bicara," cerita Tara.
Tara menikmati latihan panahan sebagai proses dari konsekuensinya memerankan seorang atlet. Meskipun awalnya latihan tersebut terasa berat dan tubuhnya kesakitan, akhirnya ia bisa menikmati olahraga itu. "Jari-jari lecet, saya pakai krim khusus untuk jari selama syuting. Paling terasa sakit di otot karena alatnya berat dan daya tariknya juga kuat. Kami pakai dua jenis busur, untuk latihan dan untuk Olimpiade."
Untuk memperkuat kondisi tubuh, Tara bersama Chelsea Islan dan Bunga Citra Lestari paling sering berlatih lari. Khusus untuk Tara, ia harus melakukan weight training untuk membentuk otot karena dibutuhkan baginya dalam menarik busur. Agar otot terbentuk, mau tak mau Tara juga harus menaikkan berat badan.
Tara, Chelsea, dan Bunga dilatih oleh anak almarhum Donald Pandiangan, yang dulunya akrab dipanggil Bang Pandi. Bang Pandi merupakan pelatih yang membentuk Tiga Srikandi hingga memenangkan medali di olimpiade. "Pelatihnya galak tapi sabar. Bagaimana ya, menyebutnya," seru Tara. Kalau melihat karakter Bang Pandi di film "3 Srikandi," Anda pasti akan mengerti apa yang dikatakan Tara. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Itu istilah yang tepat untuk kedua pelatih bapak-anak tersebut.
Selain merasakan sakit di otot, Tara harus rela berpanas-panasan. Ia telah diberi tahu oleh atlet-atlet Panahan agar tidak pernah lupa menggunakan sunblock. Untungnya Tara tak pernah alergi matahari karena dalam kehidupannya Tara adalah penggemar aktivitas outdoor. Untuk merawat kemulusan tubuhnya, Tara rajin pakai madu untuk dijadikan masker alami.
Bagi Tara, sakit otot dan dijemur di lapangan sama sekali tak membebani karena akting bagi Tara adalah sebuah perjalanan, sebuah seni storytelling. Ia bisa membagi kesenangan sekaligus kepahitan hidup, dalam berbagai medium. Itu sebabnya selain film, Tara ingin bermain teater. "Saya juga mau main sinetron. Saya tidak akan pilih-pilih kalau ditawari sinetron karena itu kesempatan buat saya belajar sesuatu yang baru lagi," kata Tara.
Penasaran akting terbaru Tara sebagai Kusuma Wardhani? Saksikan film "3 Srikandi" di bioskop mulai 4 Agustus 2016.
Foto: Shinta Meliza
Pengarah gaya: Siti H. Hanifiah
Busana: Ardistia New York
Rias wajah: Atika Sakura