Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-71, Metro Department Store mengulas batik sambil ditemani jamuan teh.
Berbincang soal batik sambil ditemani jamuan teh di sore hari menjadi hal yang menyegarkan. Metro Department Store mengadakan jamuan teh sore, sembari berbicara soal batik bersama pembicara fashion and lifestyle writer, Anton Diaz, dan pakar teh, Ratna Somantri. Bertajuk Metro Afternoon Tea at Three, selain berbincang mengenai batik Metro juga menghadirkan koleksi batik dari brand ternama seperti Alleira, Batik Semar, Danar Hadi, Parang Kencana, dan Danar Hadi.
Berbagai koleksi batik yang beragam menampilkan filosofi dan corak tergantung lingkungan dan budaya yang mempengaruhinya. Anton Diaz menjelaskan mengenai batik secara eksplisit dan bagaimana cara perawatan kain batik. “Pengertian batik adalah teknik menghias kain dengan menggunakan lilin sebagai bahan pewarnanya. Karena itu, merawat batik harus menggunakan cara tradisional dengan menggunakan bahan pencuci yang juga berasal dari alam.”
Sedangkan Ratna Somantri menjelaskan bagaimana cara penyajian teh yang benar agar khasiat dalam teh tersebut tidak hilang. “Penyajian teh yang benar akan memberi manfaat yang sesuai dengan jenis teh tersebut. Contohnya penyajian teh hijau, harus menggunakan air dengan suhu 70 derajat hingga 80 derajat Celcius. Kalau di atas 80 derajat, teh akan menjadi pahit dan oksidan dalam kandungan teh akan berkurang.Teh cukup direndam selama dua sampai tiga menit, lalu diangkat,” jelas Ratna.
Dalam kegiatan ini Metro juga memberi kesempatan kepada pengunjung untuk dapat berbelanja koleksi batik yang ada, dengan memberikan harga khusus dan promo menarik untuk pemegang kartu Metro Yours Card (MYC).
[Simak kisah pelestarian batik dengan pewarna alami di sini]
Foto: PT Metropolitan Retailmart