Anda malah khawatir berat badan Anda justru naik di bulan puasa? Anda tak sendirian, karena bulan puasa, meski di masa pandemi, identik dengan buka bersama (yang berarti makanan berlimpah) atau pesan makanan sepuasnya.
Kekhawatiran Anda justru bisa membuat kondisi tubuh memburuk, dan berat badan tetap saja naik.
Sebenarnya Anda tinggal menyiasati asupan kalori dengan jumlah yang tepat, untuk jadi solusi untuk mengontrol berat badan dan tetap sehat saat puasa. Ini dia caranya!
1. Banyak minum air
Kita perlu meminum minimal dua liter air di malam hari, karena saat berpuasa, tubuh akan kekurangan banyak cairan. Minum banyak air bisa membuat tubuh tetap terhidrasi dan mencegah haus di siang hari.
Agar perut tidak mendadak kembung, bagi asupan air minum Anda saat berbuka dan sahur. Jangan dikebut semua saat sahur; yang ada, perut Anda kembung dan Anda bolak-balik ke kamar mandi.
2. Mengonsumsi makanan berprotein
Saat sahur, jangan lupa mengonsumsi makanan berprotein, agar kebutuhan energi pada tubuh di siang hari tetap tercukupi. Pilihlah protein tanpa lemak, seperti telur, ayam, ikan, susu rendah lemak, dan produk olahan susu, karena makanan jenis itu akan membantu perbaikan otot dan mencegah hilangnya otot tubuh.
Saat berbuka, jangan mengasumsikan makanan buka puasa = makan pagi + makan siang + makan malam, he he. Makan karbohidrat secukupnya, begitu pula dengan protein dan lemak. Kurangi makanan manis, setelah menyantap takjil.
3. Pilih makanan yang lambat dicerna tubuh
Makanan yang lebih lambat dicerna punya kandungan protein dan serat yang tinggi, dibandingkan makanan yang cepat dicerna, terutama saat sahur. Hal itu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Makanan jenis ini umumnya adalah yang mengandung karbohidrat kompleks, misalnya beras, gandum, kacang, dan tepung gandum.
4. Makan buah dan sayur
Sertakan sayur dan buah untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh saat berbuka dan sahur. Batasi konsumsi kentang dan ubi jalar, karena kandungan gulanya yang tinggi.
Pilih sayuran hijau, seperti bayam dan kubis untuk meningkatkan metabolisme dan membantu pencernaan.
5. Kurangi gorengan
Saat menyiapkan makanan sahur dan berbuka, ganti penggunaan minyak goreng dengan minyak zaitun yang lebih sehat. Hindari menggoreng makanan, dan cobalah gunakan cara memasak lain, seperti mengukus atau memanggang, untuk mengurangi kandungan lemak yang masuk ke tubuh.
6. Jangan mager, deh!
Ingat, meskipun sedang puasa, bukan berarti Anda boleh bermalas-malasan, ya. Jadi, pastikan Anda tetap beraktivitas rutin untuk menjaga kebugaran tubuh.
Berjalan setidaknya setengah jam setiap hari untuk membakar kalori (waktunya sesuai keinginan Anda), dan jaga aliran darah Anda terpompa dengan baik.
Foto: Ifrah Akhter/Unsplash