Meski tidak ada satu pun rekan kerja satu divisi saya yang dekat dengan pasangan Gisella Anastasia dan Gading Marten, ketika berita perceraian mereka muncul di berita online, kami semua terdiam, dan ikut bersedih.
Perceraian Gisel-Gading yang menyeruak tanggal 21 November 2018 itu jadi berita perceraian selebritas paling heboh tahun ini.
Bukan saja karena keduanya adalah seleb dengan pengikut masif di media sosial, tapi karena keduanya adalah pasangan seleb yang selama ini terlihat ideal, menyenangkan, sekaligus tidak snobbish. Anak mereka yang sangat adorable, Gempi, juga sangat populer di media sosial.
Tak heran setelah berita perceraian itu makin gencar, tagar #SaveGempi sempat jadi trending topic.
Apa pun penyebab perceraian mereka, dan bagaimana mereka mengatasinya, setidaknya ada beberapa pelajaran hidup yang bisa kita ambil (kecuali Anda tidak tahu sama sekali siapa Gisel-Gading, ya...).
1. Perceraian tak harus penuh drama (di depan publik)
Meski Gisel dan Gading masing-masing sudah memberikan 'kisi-kisi' lewat beberapa postingan mereka sebelum berita perceraian tersebar, keduanya tidak saling menjelekkan.
Tak ada perceraian yang tidak menguras emosi (percaya, deh, pada saya, he he), tapi ia tak harus penuh drama; setidaknya di depan publik.
2. Anak jadi prioritas
Begitu berita perceraian Gisel-Gading beredar, tampaknya para pembaca berita menanyakan hal yang sama, Bagaimana nasib Gempi?
Gempi yang menggemaskan, yang bikin orang tuanya kangen (warganet saja kangen), mungkin belum paham soal perceraian ini. Tapi Gading dan Gisel secara tersirat (zaman now, tersirat = posting di media sosial) mengatakan kalau kebahagiaan Gempi tetap nomor satu.
3. Tak perlu jadi detektif
Kepo memang sifat asli manusia; dijamin banyak yang mengecek akun Instagram Gading dan Gisel, bahkan akun pengasuh Gempi @siti_syalalah, untuk 'mendeteksi' gelagat perpisahan pasangan seleb ini.
Jika ada teman Anda mengumumkan perceraian, terima saja. Mengetahui secara kronologis tidak membuat sahabat Anda yang bercerai merasa lebih nyaman, kan?
4. Apa pun alasannya, bukan urusan Anda
Gara-gara orang ketigakah, perbedaan finansialkah, atau rasa tak cinta lagikah... haruskah Anda tahu sedetail itu?
Untuk perceraian seleb, kadang-kadang rasa kepo kita memang sulit diredam. Dan setelah tahu penyebabnya, kepo akan berganti judging. Beneran mau begitu?
5. Jejak digital bisa jadi bumerang
Dalam postingannya, Gisel menyatakan keberatannya akan tagar #SaveGempi. Bayangkan ketika Gempi sudah remaja, dan ia mendapatkan segala berita dari tagar itu.
Bahkan jika Anda rakyat syantik jelata, jejak digital bisa jadi bumerang suatu hari. Mengomentari perceraian teman di Facebook, posting formulir perceraian teman di IG Story dan seterusnya.... Jangan sampai Anda dituntut gara-gara sifat kepo Anda.