Hot flashes dan insomnia bisa tetap menghantui Anda meski jauh dari rumah. Tapi tak perlu takut untuk bepergian. Nikmati hidup Anda dan berlibur ke manapun Anda suka. Mary Jane Minkin, MD, clinical professor dari Yale University School of Medicine yang memiliki sertifikat klinik menopause menganjurkan Anda melakukan hal-hal berikut untuk mengantisipasi gangguan menopause dalam liburan:
Jauhi destinasi yang panas
Dokter Minkin menganjurkan Anda memilih tempat wisata yang tidak memiliki temperatur yang panas. "Hot flashes cenderung dipicu oleh panas, jadi saya tidak merekomendasikan tempat wisata dengan temperatur tinggi," ujarnya. Jika Anda memang ingin berlibur di pantai, sebaiknya gunakan pakaian yang memungkinkan tubuh Anda 'bernapas' alias memperoleh udara segar. Atau jika Anda ke tempat-tempat yang beriklim panas, pastikan hotel Anda memiliki kolam renang sehingga Anda bisa beristirahat di tepi kolam atau berenang saat hot flashes menyerang.
Berkemas dengan cermat
Siapkan busana-busana katun longgar untuk dimasukkan ke dalam koper. Anda juga bisa membawa beberapa T-shirt untuk digunakan saat tidur. "Jika Anda bangun jam dua pagi dalam keadaan basah karena berkeringat, Anda bisa menggantinya dengan T-shirt yang baru dan kembali tidur," jelas dokter Minkin. Kecuali jika Anda akan berlibur dalam waktu cukup lama, sebaiknya gunakan jasa laundry hotel agar Anda tak kehabisan pakaian karena sering berganti pakaian.
- Bawa tanaman herba
Jika biasanya Anda menyeduh teh herba untuk meredakan gangguan menopause, bawalah beberapa kantung dalam koper atau tas Anda. Bawa camilan kedelai, atau ramuan herba yang biasanya Anda gunakan di rumah.
- Bawa kipas angin kecil
Sisipkan kipas angin kecil di koper Anda. Akan berguna jika sewaktu-waktu hot flashes menyerang saat Anda tidak berada di ruangan berpendingin udara. Atau jika tak ingin ribet, bawa kipas biasa di dalam tas.
- Jangan lupa pelumas
Jika Anda berlibur bersama pasangan, jangan lupa masukkan pelumas ke dalam koper. Seks adalah bagian penting dalam liburan Anda. Biarkan pelumas membantu Anda merasa relaks berhubungan seks.
- Siapkan jaket
Ada sebagian wanita yang mengigil setelah hot flashes berlalu. Selalu siapkan jaket jika sewaktu-waktu Anda membutuhkannya. Terutama di pesawat, minta pramugari menyiapkan selimut agar Anda tidak panik saat terjadi perubahan suhu tubuh.
Jaga makanan
Selama liburan, hindari makanan atau minuman yang memicu hot flashes seperti kafein atau alkohol, juga makanan pedas. Hindari makanan dan minuman itu terutama di pesawat.
Manjakan diri Anda
Jangan lupa mengunjungi salon untuk manicure, pedicure, dan perawatan wajah serta rambut. Dan, yang terpenting adalah jangan lupa massage atau cari tempat spa terbaik di tempat Anda berlibur. Stres adalah salah satu pemicu hot flashes. Dengan memanjakan diri, Anda sudah menghindari hot flashes dengan cara yang menyenangkan.
Olahraga
Pagi hari, sempatkan olahraga 30 menit di gym hotel. Latihan rutin akan meningkatkan hormon endorfin yang membuat Anda tetap merasa relaks. Jika tak ingin ke gym, Anda bisa berenang di kolam renang hotel.
Jauhi destinasi yang panas
Dokter Minkin menganjurkan Anda memilih tempat wisata yang tidak memiliki temperatur yang panas. "Hot flashes cenderung dipicu oleh panas, jadi saya tidak merekomendasikan tempat wisata dengan temperatur tinggi," ujarnya. Jika Anda memang ingin berlibur di pantai, sebaiknya gunakan pakaian yang memungkinkan tubuh Anda 'bernapas' alias memperoleh udara segar. Atau jika Anda ke tempat-tempat yang beriklim panas, pastikan hotel Anda memiliki kolam renang sehingga Anda bisa beristirahat di tepi kolam atau berenang saat hot flashes menyerang.
Berkemas dengan cermat
Siapkan busana-busana katun longgar untuk dimasukkan ke dalam koper. Anda juga bisa membawa beberapa T-shirt untuk digunakan saat tidur. "Jika Anda bangun jam dua pagi dalam keadaan basah karena berkeringat, Anda bisa menggantinya dengan T-shirt yang baru dan kembali tidur," jelas dokter Minkin. Kecuali jika Anda akan berlibur dalam waktu cukup lama, sebaiknya gunakan jasa laundry hotel agar Anda tak kehabisan pakaian karena sering berganti pakaian.
- Bawa tanaman herba
Jika biasanya Anda menyeduh teh herba untuk meredakan gangguan menopause, bawalah beberapa kantung dalam koper atau tas Anda. Bawa camilan kedelai, atau ramuan herba yang biasanya Anda gunakan di rumah.
- Bawa kipas angin kecil
Sisipkan kipas angin kecil di koper Anda. Akan berguna jika sewaktu-waktu hot flashes menyerang saat Anda tidak berada di ruangan berpendingin udara. Atau jika tak ingin ribet, bawa kipas biasa di dalam tas.
- Jangan lupa pelumas
Jika Anda berlibur bersama pasangan, jangan lupa masukkan pelumas ke dalam koper. Seks adalah bagian penting dalam liburan Anda. Biarkan pelumas membantu Anda merasa relaks berhubungan seks.
- Siapkan jaket
Ada sebagian wanita yang mengigil setelah hot flashes berlalu. Selalu siapkan jaket jika sewaktu-waktu Anda membutuhkannya. Terutama di pesawat, minta pramugari menyiapkan selimut agar Anda tidak panik saat terjadi perubahan suhu tubuh.
Jaga makanan
Selama liburan, hindari makanan atau minuman yang memicu hot flashes seperti kafein atau alkohol, juga makanan pedas. Hindari makanan dan minuman itu terutama di pesawat.
Manjakan diri Anda
Jangan lupa mengunjungi salon untuk manicure, pedicure, dan perawatan wajah serta rambut. Dan, yang terpenting adalah jangan lupa massage atau cari tempat spa terbaik di tempat Anda berlibur. Stres adalah salah satu pemicu hot flashes. Dengan memanjakan diri, Anda sudah menghindari hot flashes dengan cara yang menyenangkan.
Olahraga
Pagi hari, sempatkan olahraga 30 menit di gym hotel. Latihan rutin akan meningkatkan hormon endorfin yang membuat Anda tetap merasa relaks. Jika tak ingin ke gym, Anda bisa berenang di kolam renang hotel.
Tenni Purwanti
Sumber: everydayhealth.com
Foto: TPGNews