Mengabaikan tekanan darah
Risiko serangan jantung dan stroke meningkat dalam dua jam setelah ledakan emosi, terutama di kalangan mantan pasien serangan jantung, menurut sebuah studi dari European Heart Journal. "Jika Anda rentan mengalami tekanan darah tinggi, salah satu hal terbaik dilakukan ketika marah adalah memeriksa tekanan darah," kata Bradley Bale, MD, penulis Beat Heart Attack Gene: The Revolutionary Plan to Prevent Heart Disease, Stroke, and Diabetes. "Setiap orang yang marah harus tahu respon tekanan darah, sehingga mereka tekun mengelola kemarahan dengan latihan, tidur yang lebih baik, dan bio-feedback techniques.