.jpg)
Berapa sahabat yang Anda punya? Berapa sahabat yang bisa dihubungi ketika Anda sedang dalam titik terendah dalam hidup Anda"
Ya, sahabat, yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti "teman" atau "handai" namun dalam bahasa sehari-hari mendapat 'derajat' yang lebih dekat daripada teman.
Perjalanan hidup telah memberikan saya begitu banyak sahabat. Tak semuanya berada di sisi saya saat ini. Namun saya beruntung tak punya 'mantan sahabat'. Kami terpisah oleh kesibukan dan jarak, bukan karena perselisihan.
Saya masih berhubungan dengan sahabat-sahabat semasa SD. Kami memang tak rutin bertemu, namun ketika bertemu, setelah catching up kabar masing-masing, kami (setidaknya saya merasa) masih dalam persahabatan yang sama. Saya juga punya sahabat yang selalu ada setiap saya membutuhkannya, begitu pula sebaliknya. Ia mungkin sibuk dengan kariernya, saya sok sibuk dengan urusan kantor... tapi sekali ber-WhatsApp, kami pun asyik curhat.
Saya percaya, setiap individu harus punya sahabat dalam setiap fase hidup mereka. Seseorang (atau banyak orang) yang menerima Anda apa adanya tanpa menghakimi, yang siap menjadi 'tempat sampah' saat Anda baperan, dan setiap individu dalam persahabatan itu.
Saya setuju dengan lirik lagu milik Sind3ntosca yang superpopuler di awal 2000-an, "Kepompong." Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu, begitu kata liriknya. Sahabat itu tentu ingin Anda menjadi individu yang lebih baik.
Bagi saya, sahabat juga penyeimbang hidup Anda. Di usia kita, sahabat tak hanya teman bergosip atau melakukan kebandelan ramai-ramai (sekali-sekali masih boleh, kok). Ya, liburan bareng sahabat memang seru, tapi selalu menyempatkan makan siang bersamanya juga momen yang menguatkan arti persahabatan Anda.
Menjadikan pasangan kita sebagai pasangan itu indah, tapi memiliki seseorang lain sebagai sahabat mungkin Anda perlukan. Beberapa wanita yang saya kenal mengatakan bahwa di samping suami, mereka punya sahabat (pria atau wanita), yang menyeimbangkan hidup mereka. Sahabat pria? Saya, sih, yakin, hubungan platonis antara pria-wanita bisa terjadi; terutama jika sang pria gay, ha ha ha.
[Ini dia alasan Anda harus merayakan persahabatan Anda]
