Selama ini Arifin Putra sudah dikenal lewat kiprahnya sebagai aktor.
Justru tak banyak yang tahu kalau pria berusia 30 tahun ini telah menjalani karier di belakang layar sebagai produser web series dan iklan digital. Salah satu karyanya sebagai produser adalah web series Public Service Annihilation (P.S.A) bersama Malesbanget.com.
Menurut Arifin, menjadi produser jauh berbeda dari perannya sebagai aktor. “Sebagai aktor, kita cuma bawa badan dan kemampuan. Sisanya, kita dilayani. Ada yang menyiapkan semua kebutuhan aktor. Sebagai produser, kita melayani. Itu perbedaan yang sangat drastis,” kata Arifin.
Arifin berpendapat bahwa seorang produser tak boleh memiliki ego. “Sebagai produser, kita memastikan produksi ini jalan. Kalau film-nya itu visi sutradara, seorang produser bertugas untuk membuat ambisi sutradara menjadi kenyataan.
Misalnya, Arifin mencontohkan, “Jadi kalau sutradara minta tiga mobil diledakin, produser harus mikirin gimana dengan budget yang ada untuk membuat itu jadi kenyataan. Kecuali kita sudah coba semuanya dan ternyata nggak bisa, baru kita bilang sutradara,” papar Arifin.
Dalam otak seorang produser, selalu terbayang bagaimana melancarkan sebuah produksi film. “Walaupun sutadara jadi komando di lapangan, ya produser ini yang menjadi jenderal-jenderal. Kami membuat semua menjadi kenyataan. Kalau produser nggak ada, maka nggak ada alat, nggak ada lokasi, nggak ada pemain, nggak ada kontrak penayangan nantinya, nggak ada yang mastiin semua orang bekerja tepat waktu dan lain-lain,” pungkas Arifin.
Tak heran jika ia mengandaikan pekerjaan sebagai produser seperti seorang tukang sulap.
Foto: Hermawan
Pengarah gaya: Siti H. Hanifiah