Jika Anda seorang karyawan, pasti sekali-dua kali Anda pernah membuat kesalahan di kantor.
Ketahuan rekan kerja saat sedang ngegosipin dia? Atau, kepergok atasan saat sedang mengirim lamaran kerja ke perusahaan lain?
Itu hanya dua kesalahan yang bisa terjadi kepada Anda di kantor. Kalau sudah begitu, alih-alih langsung minta maaf, Anda malah panik dan heboh sendiri karena takut.
Coba beberapa langkah untuk memperbaiki kesalahan di kantor. Yang penting, Anda harus ingat kalau bersikap sportif itu wajib hukumnya.
1. Segera minta maaf
Ajukan permohonan maaf secepatnya supaya masalah tidak berlarut-larut. Pastikan juga Anda melakukannya atas inisiatif sendiri—bukan karena ada orang lain yang menyarankan atau malah si ‘korban’ sendiri yang menagih permintaan maaf dari Anda.
Jika Anda ingin menjelaskan alasan melakukan kesalahan itu, ungkapkan tanpa ada nada defensif. Hindari kesan Anda sedang membela diri.
2. Ungkapkan secara langsung
Hindari minta maaf lewat e-mail, apalagi untuk kesalahan yang sifatnya personal. Jika kesalahan bersinggungan langsung dengan seseorang, lebih baik Anda meminta maaf secara langsung supaya bisa melihat reaksinya.
Dengan begitu, Anda jadi tahu sejauh mana kesalahan Anda memengaruhinya, dan apakah ia tulus memaafkan.
3. Siap menerima sanksi
Anda harus siap menerima konsekuensi kesalahan Anda, misalnya dimusuhi atau dapat SP. Jika tidak terima dan malah sewot, orang lain akan menilai kita tidak merasa menyesal.
Inilah saatnya Anda menunjukkan sifat sportif, dan berusaha memperbaiki kesalahan.
4. Tidak mengulangi kesalahan
Lakukan tindakan pencegahan supaya kesalahan yang sama tak terulang lagi. Misalnya, tak lagi membuat surat lamaran kerja di kantor atau ngegosipin rekan kerja.
Jangan sisakan celah yang bisa dimanfaatkan pihak lain yang mendapat keuntungan dari kesalahan Anda. Selain itu, jangan sampai terperosok ke lubang yang sama, dong!