Hingga kini James Cameron adalah pria di balik dua film terlaris sepanjang masa, yaitu "Avatar" (2009) dan "Titanic" (1997).
Meski dari dua genre berbeda, sebenarnya kedua genre itu memiliki persamaan: Memiliki efek visual mumpuni, terutama "Avatar."
Kini, James Cameron kembali menghadirkan film fantasi yang memanjakan mata penggemar efek visual sinematik terdepan, "Alita: Battle Angel."
Meski ceritanya bukan asli karya Cameron karena diadaptasi dari manga bertajuk sama karangan Yukito Kishiro, film ini tetap menampilkan sentuhan Cameron lewat adegan-adegannya.
Cameron menggandeng Robert Rodriguez, sutradara yang terkenal dengan film laga tak biasa, kadang berbaur fantasi (ingat "Sin City" dan sekuelnya?).
Setting-nya masa depan (tahun 2563) setelah Kejatuhan atau pasca perang dengan Mars. Ketika itu manusia tinggal di Kota Besi dan sekitarnya, menjadi bagian dari Pabrik, dan mengabdi untuk Zalem, yang menjadi pemandangan di angkasa Kota Besi.
Ido (Christoph Waltz), dokter ahli cyborg dan sejenisnya, menghidupkan kembali sosok cyborg wanita yang ia beri nama Alita (Rosa Salazar).
Tubuhnya dari tubuh cyborg mendiang putrinya, namun wajah dan inti tubuh atau jantung milik Alita dulu, walau tanpa memori.
Dari remaja dengan rasa ingin tahu besar, Alita menjadi petarung yang ternyata punya hubungan dengan Republik Persatuan Mars, yang dulunya berperang dengan Bumi. Ia bahkan bisa menemukan tubuh cyborg dengan teknologi RPM.
Alita diincar Vector (Mahershala Ali), penguasa Kota Besi, karena Alita memiliki teknologi yang ingin dimiliki Nova (Edward Norton).
Nova adalah penguasa Zalem, yang juga memerintah Vector dan punya 'mata' di penjuru Kota Besi, bahkan bisa meminjam tubuh Vector. Vector dibantu Chiren (Jennifer Connelly, kece banget), mantan istri Ido.
Benarkah produksi film ini sempat tertunda?