1. Dinding polos
Anda cuma ingin segera menuntaskan pekerjaan, dan bersikap profesional. Mungkin saja orang kantor mengenal Anda sebagai pribadi yang ceria, tapi saat work from home, Anda tak ingin terlalu membuka diri.
Atau, background lain di rumah terlalu berantakan, dan hanya bidang polos ini yang layak, he he.
2. Dinding penuh hiasan
Apik, senang keindahan, namun bisa juga kolektor atau ingin pamer (jika hiasan itu barang-barang limited edition atau piagam prestasi Anda). Bisa jadi selama ini Anda kurang diapresiasi oleh atasan maupun anak buah.
Namun memilih background seperti ini bisa saja karena Anda ingin memberikan visual menyenangkan untuk peserta video meeting lain.
3. Ruang kerja
Anda pribadi yang profesional, atau Anda adalah seorang profesional yang sukses. Maklum, tak semua bisa punya ruang kerja, apalagi jika interiornya tertata seperti halaman home decor di Pinterest. Iya, kan....
4. Ruang tamu
Pekerjaan menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup Anda, namun tetap ada jarak antara urusan kerja dan pribadi.
Atau, rumah Anda terlalu kecil, jadi apa boleh buat, ruang tamu pun jadilah, hi hi....
5. Ruang keluarga, lengkap dengan para figuran
Anda pribadi yang ramah, dan kadang tidak bisa memisahkan antara urusan bisnis dan keluarga. Background ini bisa dipilih jika tak ada lagi lokasi yang oke untuk video meeting.
Namun penampilan para figuran alias anak-anak, meski tanpa suara, dijamin mengalihkan perhatian para peserta video meeting lain (kecuali memang itu tujuan Anda, ho ho).
6. Kamar tidur
Wow... Anda seakan menunjukkan kalau privasi tak penting jika demi pekerjaan. Oke saja, sih, jika Anda masih single, atau apartemen Anda memang sempit.
Jika sudah menikah, pilih lokasi lain, daripada ada yang in-frame (dari underwear pasangan atau dildo Anda, hi hi).
7. Kebun atau halaman rumah
Anda ingin menyalurkan energi positif di tengah pandemi virus Corona, lewat kebun yang mungkin dihiasi bunga-bunga cantik, serta pohon buah-buahan yang menggiurkan.
Pastikan saja video meeting ini tidak ditimpali suara ayam, kambing, atau kucing mengeong medley.
8. Pemandangan kota
Anda mau pamer kediaman Anda, sekaligus menunjukkan betapa kangennya Anda kembali bersosialisasi. Pasti Anda mau banget video meeting menjelang sunset biar background Anda ada efek bokeh-nya, ha ha.
9. Background tidak jelas karena backlight
Pencitraan penting banget, karena backlight membuat siluet Anda lebih menonjol daripada penampilan keseluruhan Anda.
Tapi background ini sebaiknya tidak dipakai ketika Anda video meeting dengan bos besar atau anak buah yang reseh; Anda langsung jadi omongan, hu hu.