1. Punya definisi waktu berbeda
Jakarta memang memakai WIB atau waktu Indonesia bagian barat, tapi orang Jakarta punya definisi waktu berbeda. Apalagi jika ditanya berapa jam yang ditempuh untuk menuju suatu destinasi. Berhubung terbiasa dengan kemacetan, jangan memancing orang Jakarta soal ketepatan waktu,
atau justru bilang mereka ngaret.
2. Emosional
Di jalan, bisa jadi orang Jakarta termasuk penduduk kota modern dunia yang paling emosional. Maklum, kemacetan atau banjir membuat mereka
sulit menahan emosi. Lucunya, sebagai orang Jakarta, Anda akan curiga jika jalanan lancar. Kadang-kadang, macet bisa ngangenin, tuh....
3. Jakarta-sentris
Boleh jadi sikap ini karena Jakarta adalah ibukota dan pusat segala hal di Indonesia. Tak heran kalau orang Jakarta sering berpikir kalau semua yang ter- ada di Jakarta, dan di luar itu adalah 'daerah'. Mereka juga cepat tahu jika seseorang bukan berasal dari Jakarta (setidaknya sampai SMA masih 'di daerah') dari aksen orang itu.
4. Hobi nge-mall
Jangan salahkan orang tua muda Jakarta dan sekitarnya yang menjadikan mal sebagai destinasi favorit akhir pekan. Belum banyak museum atau destinasi wisata lain yang tidak bikin repot untuk jalan-jalan sambil bawa anak dan peralatan lengkapnya. Di mal, bisa dibilang semua ada, bahkan mau beribadah juga nyaman. Satu lagi, adem.
5. Tak bisa hidup tanpa internet
Bagi orang Jakarta, smartphone tak ada artinya jika tak ada koneksi internet. Kuota data atau wi-fi penting banget bagi orang Jakarta, yang kini berprinsip lebih baik ketinggalan dompet (dan pasangan!) daripada ketinggalan smartphone yang punya kuota data. Iya, kan?
Apa lagi ciri khas orang Jakarta? Cek halaman selanjutnya!