5. Hati-hati buka pintu
Jangan heran kalau satu rekan kantor pilek, satu divisi bisa pilek bareng, biarpun jarang berada seruangan bersama. Kemungkinan besar penularan terjadi lewat pegangan pintu, karena hanya perlu satu jam untuk menularkan penyakit ke 60% rekan kerja.
Jadi, jika sedang musim sakit, hati-hati terhadap pegangan pintu. Anda bisa mendorongnya dengan bahu, atau buka pakai tisu. Anda bisa juga pakai sarung tangan.
6. Hindari bersalaman
Bukannya sombong, tapi bersalaman di musim flu, apalagi salaman mantap, menularkan 10 hingga 120 kali lebih banyak bakteri.
Kalau bisa menghindari bersalaman lebih baik. Namun jika Anda harus melakukannya, lakukan dengan lembut, alias tidak terlalu menempel. Agar tidak dinilai kurang tulus, lakukan sambil melakukan kontak mata.
7. Relaks saat mengemudi
Jika Anda berada dalam kendaraan yang sama dengan orang yang bersin-bersin, apalagi selama 90 menit (busway! kereta! angkot!), risiko Anda ketularan bisa mencapai 99,9%.
Namun penelitian di AS dan Kanada membuktikan, Anda lebih cepat tertular flu jika menyetir dalam keadaan stres dan satu mobil bersama penderita flu. Membuka jendela bisa mengurangi risiko 20%, tapi udara polusi bisa memberikan penyakit lain.
Minta si penderita memakai masker, dan menyetirlah dalam keadaan santai. Sans aja, deh....
8. Berkumur
Penelitian menunjukkan kalau berkumur bisa mengurangi risiko kena flu hingga sepertiganya. Anda bisa berkumur dengan air biasa atau dengan teh herba, yang kaya tannin yang membantu mencegah kuman masuk ke dalam mulut dan tenggorokan.