5. Masa-masa prihatin yang berhasil Anda atasi berdua
Misalnya, ketika Anda berdua harus mengencangkan ikat pinggang seketat-ketatnya di masa-masa awal pernikahan, karena sebagian besar penghasilan bulanan habis untuk mencicil rumah dan membiayai pendidikan anak-anak.
Waktu itu, Anda berdua rela pulang-pergi ke kantor naik sepeda motor, basah kuyup kala hujan dan bermandi debu saat cuaca kering kerontang. Nyatanya, semua itu berhasil Anda lalui berdua dengan baik.
Nah, kenapa sekarang Anda jadi kehilangan rasa percaya terhadap dia?
6. Kegiatan-kegiatan atau ritual-ritual mengasyikkan milik Anda berdua dulu
Misalnya, dulu saat belum punya anak, Anda berdua sering berburu barang antik ke pelosok-pelosok pasar loak, mengambil cuti bersama untuk traveling ke luar negeri, belanja dan masak berdua di akhir minggu, atau sekadar berkaraoke di rumah.
Coba hidupkan lagi ritual-ritual tersebut di akhir minggu, setidaknya sebulan sekali.
7. Anda juga bukan pasangan yang sempurna
Memang lebih gampang melihat dan menilai kekurangan orang lain, termasuk pasangan, daripada menelisik kekurangan diri sendiri. Anda dengan mudah membuat daftar kekurangan pasangan, yang sering membuat Anda jengkel atau tak puas.
Tapi, Anda lupa bahwa sebagai manusia dan pasangan, pasti Anda juga punya seabrek kekurangan. Coba, deh, iseng-iseng menanyakan hal itu pada pasangan; pasti dia juga punya sederet daftar kekurangan Anda!
Jadi, kalau pasangan tak pernah mengeluh bila Anda tak bisa masak (dia oke-oke saja bila Anda membeli lauk dari restoran dekat rumah atau menyantap hidangan hasil masakan pembantu), kenapa harus membesar-besarkan sikapnya yang kurang romantis?
8. Komitmen Anda berdua
Bukankah Anda berjanji untuk saling mendampingi dalam susah dan senang? Mungkin peristiwa sakral itu sudah berlalu belasan bahkan puluhan tahun silam. Tapi, berapa pun lamanya, segarkan selalu komitmen itu di hati Anda.
Seiring bertambahnya kedewasaan, seharusnya Anda kian menyadari bahwa kehidupan pernikahan tidak selamanya mulus. Akan selalu ada gelombang-gelombang yang menggoyang hubungan Anda berdua.
Tapi jika Anda berdua memang selalu berusaha menjaga komitmen ini, semua bisa berjalan lebih baik.
