Luka karena tergores atau jatuh pada kaki dan tangan gampang, kok, disembuhkan. Berbeda dari luka hati yang butuh waktu lebih lama buat move on, he he he.
Yap, bekas luka fisik bisa hilang asal Anda telaten merawatnya. Coba saja tip berikut!
1. Perhatikan lokasi luka
Area luka berpengaruh pada lama-tidaknya proses penyembuhan. Bila lukanya berada di permukaan bagian tubuh yang sering bergerak, maka luka tersebut lebih lama sembuh, misalnya di bagian siku dan lutut.
Untuk luka pada bagian tersebut, cobalah meminimalisasi pergerakan di bagian tubuh tersebut.
2. Sterilkan luka
Rajinlah membersihkan luka menggunakan alkohol, kemudian oleskan obat merah secara merata. Khususnya bagian yang lukanya paling dalam, jangan sekadar membubuhi obat merah, tetapi beri tekanan agar obat merahnya bisa meresap.
3. Biarkan terbuka
Menutup luka hanya akan memperlama masa penyembuhan. Biarkan luka terbuka agar cepat kering.
Pada luka terbuka terdapat bakteri anaerob yang tidak tahan terhadap oksigen. Salah satu cara untuk mematikannya adalah dengan membiarkan luka terpapar udara.
4. Jangan basah
Jangan biarkan luka lembap atau basah dalam rentang waktu lama. Jika terkena air atau keringat, segera keringkan. Sebenarnya ini tidak memengaruhi luka secara signifikan, sih, hanya memperlama waktu penyembuhan.
5. Jangan dikelupas
Jangan ‘gatal’ mengelupas luka yang sudah kering. Selain bisa menyebabkan iritasi, luka bisa kembali basah—susah untuk sembuh dan membekas. Biarkan luka mengering dan terkelupas sendiri.
6. Redakan gatal
Biasanya luka yang mengering menciptakan sensasi gatal banget. Jangan digaruk! Untuk meredam rasa gatal, Anda bisa mengompresnya menggunakan air hangat atau menepuk-nepuknya perlahan.
7. Hindari gesekan
Gesekan baju atau celana bisa menyebabkan luka kembali meradang. Sebaiknya biarkan luka terbuka—jangan tertutup pakaian.
Justru bila luka sering bersentuhan, bahkan tertekan pakaian hingga tergesek, ia malah bisa kembali terbuka.
8. Oleskan salep
Luka yang kering mengelupas biasanya menimbulkan bekas hitam. Untuk menghapus bekas tersebut, gunakan salep yang berfungsi menghilangkan bekas luka, contohnya bioplacenton.