Musim boleh sedang hujan, namun ketika mendung sedang libur, cuaca kota Anda panas kembali, bahkan udara pun terasa kering.
Bila Anda membiarkan tubuh terus terpapar sinar matahari terik, tubuh akan mengalmi heat stroke, yaitu suhu tubuh meningkat hingga kulit terasa panas, susah bernapas, mual, gelisah, mudah marah, bahkan kejang.
Parahnya lagi, Anda bisa kehilangan kesadaran.
Untuk mencegah gerah berlebihan di saat cuaca panas, bahkan di tengah musim hujan, Anda bisa lakukan hal-hal berikut.
1. Oleskan pelembap kulit yang mengandung aloe vera sebelum Anda beraktivitas. Aloe vera bermanfaat menyejukkan dan menjaga kembapan kulit.
2. Perhatikan temperatur udara di ruangan tempat Anda bekerja. Jika memang terlalu panas (misalnya tidak ada AC), pastikan sirkulasi udaranya baik, contohnya jendela tetap terbuka. Bawa kipas angin kecil dan kenakan baju berbahan tipis.
3. Jangan terlalu lama mengenakan sepatu tertutup untuk mencegah kulit kaki mengelupas. Selingi dengan mengenakan sandal dan basuh kaki dengan air setiap tiga jam.
4. Hindari mengonsumsi kopi dan minuman bergula tinggi, karena akan mengurangi cairan di dalam tubuh. Jika memang tidak menyukai air putih, tambahkan potongan lemon, timun, atau daun mint agar lebih segar.
5. Minimalisasi penggunaan barang eletronik jika berada di ruangan yang sempit. Pasalnya, barang elektronik mengeluarkan energi panas.
6. Kompres tubuh dengan air dingin dan longgarkan pakaian jika mendadak merasa gerah hingga mual dan pusing.
7. Sesedih apa pun Anda, hindari menangis lebih dari dua menit. Menangis dalam waktu yang lama dapat menyebabkan dehidrasi akibat cairan yang keluar melalui mata dan hidung (serius!). Akibatnya, setelah menangis Anda jadi haus dan lelah.