Jaga fungsi organ tubuh dengan tujuh kebiasaan sehat rekomendasi Dr. Mark Hyman dari Cleveland Clinic Center fot Functional Medicine berikut.
Kita semua perlu makan, untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh agar fungsinya tetap berjalan dengan baik. Masalahnya, meski pilihan sehat sebenarnya selalu tersedia, pada akhirnya tetap preferensi kita yang menentukan makanan yang kita cerna.
Meninggalkan makanan berlemak jahat misalnya, masih sulit dilakukan sepenuhnya bagi sebagian masyarakat. Padahal, Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan adanya 883.447 penduduk yang terdiagnosis penyakitjantung koroner.
Nah, 7 kebiasaan sehat rekomendasi Dr Mark Hyman dari Cleveland Clinic Center fot Functional Medicine berikut bisa menjadi pengingat kembali bagi Anda. Ingat, cegah sebelum terlambat!
1. Hindari makanan dan minuman dalam kemasan
Kategori ini juga berlaku untuk soda, jus, dan minuman berlabel diet, yang justru punya kadar gula tinggi. Penelitian menunjukkan, kalori gula cair merupakan penyumbang terbesar berbagai kasus obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Dan jangan tertipu iming-iming 100% jus buah. Jus buah memang sehat, tapi ada ekstra gula dan alur pemrosesan yang membuang serat-serat baik buahnya.
2. Hindari lemak trans
Penggemar cookies pasti berat meninggalkan camilan manis yang menyenangkan ini. Masalahnya, cookies, crackers dan makanan panggang lainnya banyak mengandung margarin, shortening atau mentega putih, dan lemak yang tak baik bagi tubuh. Coba gunakan minyak sehat lainnya jika Anda hendak membuat kue sendiri, seperti minyak kelapa, extra virgin olive oil atau cold-pressed olive oil, minyak wijen, dan minyak biji-bijian lainnya.
3. Jauhi alkohol
Trigerisida dalam alkohol membuat kadar gula darah menjadi tak seimbang dan berakibat tak baik pada hati. Alkohol juga meningkatkan peradangan, yang diasosiasikan dengan penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya.
[Baca juga alasan diet tak pernah berhasil]