Anda harus lebih cerdas memilih kata-kata saat berkomunikasi dengan atasan Anda.
Bila salah bicara, bisa-bisa atasan atau bos Anda salah pula mengartikan apa yang Anda ucapkan.
Penolakan halus dari Anda bisa dianggap bos bentuk ketidaksenangan diberi tugas tambahan. Menjawab ogah-ogahan disangka bos Anda tak punya semangat kerja.
Lantas, kalimat atau kata-kata apa, sih, yang paling disenangi atasan untuk didengar dari karyawannya?
1. “Sudah selesai”
Bos mana pun senang kalau karyawannya menyelesaikan tugas tepat waktu. Ketika bos menanyakan apakah Anda sudah menyelesaikan tugas, tentunya jawaban yang diinginkan adalah, “Sudah selesai.”
2. “Maaf”
Bos tak suka karyawan yang suka membela diri; apalagi kalau kesalahan sudah jelas-jelas di pihak Anda, malah Anda bersikap defensif.
Ketika tahu bahwa Anda salah, akui saja tanpa perlu berpanjang lebar.
3. “Terima kasih”
Seberapa sering Anda mengucapkan terima kasih kepada bos? Jangan-jangan selama ini Anda terlalu menganggap remeh ucapan terima kasih.
Padahal, ucapan terima kasih menunjukkan kalau Anda menghargai teguran, pujian atau masukan dari atasan.
4. “Saya punya ide”
Bos Anda butuh karyawan aktif yang rajin memberikan ide-ide segar. Tak masalah apakah ide tersebut akan dipakai atau tidak, tetapi atasan lebih menghargai karyawan yang menyumbangkan ide ketimbang memilih diam saja.
5. “Saya saja”
Inisiatif adalah satu hal lagi yang diinginkan atasan untuk karyawan lakukan. Tidak hitung-hitungan dalam bekerja dan mau membantu tanpa harus diminta. Coba, deh, ingat-ingat, apakah Anda pernah melakukannya?
6. “Bisa”
Keyakinan akan kemampuan diri sendiri adalah satu hal yang diharapkan oleh bos Anda. Bukan keraguan atau ketakutan tak bisa menyelesaikan tugas; belum dicoba sudah buru-buru bilang tak bisa. Bisa-bisa bos kesal karena Anda menyerah duluan sebelum bertanding?
7. “Kita masih punya kesempatan”
Karyawan-karyawan yang optimis memandang peluang ketika dihadapkan pada masalah adalah karyawan favorit atasan.
Jika Anda malah semakin bikin down di situasi genting, tentunya bos Anda bakal semakin kesal. Karena itu, kalimat optimistis jauh lebih baik dibandingkan kalimat yang membuat suasana memanas.