Jika selama pandemi Covid-19 ini Anda dan keluarga patuh dalam melaksanakan isolasi mandiri dengan #diRumahAja, work from home, dan melakukan social distancing, mudah-mudahan Anda dan keluarga sehat-sehat saja.
Namun jika Anda terpaksa keluar rumah dan persediaan masker bedah habis (sementara stok di toko online juga habis atau harganya tidak masuk akal), tak perlu cemas berlebihan.
Anda bisa memakai masker kain, baik yang Anda beli maupun yang Anda bikin sendiri.
Tapi, sebelum memakai masker kain (yang sebelum munculnya pandemi bisa jadi sahabat Anda saat naik ojol), cek dulu hal-hal oenting yang harus Anda ketahui berikut!
1. Bukan pengganti masker bedah apalagi masker N95
Dalam mencegah penyebaran flu, efektivitas masker kain hanya sepertiga masker bedah atau surgical mask. Sementara untuk penyebaran virus, seperti Covid-19, masker kain tidak efektif.
Namun masker kain bisa menjadi opsi pelindung diri, terutama area segitiga wajah (mata, hidung, mulut) dari droplet orang bersin atau batuk.
2. Hanya dipakai jika Anda sehat dan sedang isolasi mandiri
Karena bukan pengganti masker bedah dan masker N95, masker kain bukan untuk petugas medis, dan bukan untuk mereka yang sedang merawat orang yang diduga atau sudah terinfeksi Covid-19.
Jika Anda sedang dalam kondisi tidak sehat, seperti pilek, masker kain juga bukan pilihan tepat.
3. Mengurangi risiko
Ada tiga risiko yang bisa dihindari jika Anda yang sehat dan #diRumahAja memakai masker kain.
Satu, Anda membantu mengurangi pembelian masker bedah dalam jumlah banyak sehingga masker bedah bisa diprioritaskan untuk petugas medis.
Dua, Anda mengurangi risiko terciprat doplet. Dan ketiga, Anda mengurangi bolak-balik menyentuh area wajah.
4. Perhatikan bahannya
Beli atau bikin sendiri, perhatikan bahan masker kain. Pilih yang memberikan kemudahan bernapas dan bisa filter partikel, meski bukan partikel virus.
Kain katun 100% adalah pilihan terbaik, begitu juga bahan lap meja. Bahan sutra atau satin tidak dianjurkan jadi bahan masker kain. Simpan mereka untuk lingerie Anda saja. Sementara bahan poliester menyulitkan Anda bernapas.
5. Jangan dipakai bolak-balik
Fashion yang reversible itu jempolan, tapi masker kain tidak boleh reversible. Pastikan bagian dalam tidak bergantian dengan bagian luar. Kalau reversible, Anda sama saja dengan oper-operan kuman nggak, sih....
Seusai memakai, lepaskan dengan menarik talinya dari belakang ke depan. Jangan melepas dengan menarik bagian depan.
6. Cuci setiap hari dengan air panas
Jika Anda keluar rumah atau terpapar dengan orang yang diduga terinfeksi Covid-19, segera cuci masker Anda dengan air panas. Jika Anda memakainya di rumah, cukup mencucinya dengan air biasa.
Cuci tiap hari atau setelah pemakaian, dan jangan diangin-anginkan sebentar lalu dipakai lagi.
7. Ganti secara berkala
Sering dicuci pasti membuat serat pada masker kain berubah; masker jadi kisut atau bentuknya tidak apik lagi. Ganti masker kain Anda dengan yang baru. yang menutupi samping wajah dengan sempurna.
Sebagian bahan: designethno.id
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week 2020