Memakai telah menjadi kebiasaan wajib dalam new normal pasca pandemi Covid-19, terutama saat beraktivitas di dalam ruangan, dan ketika bertemu banyak orang.
Masker medis tetap jadi pilihan terbaik, sayangnya masker medis tidak bisa dipakai ulang, dan cenderung menumpuk sampah.
Masker kain adalah solusi terbaik; apalagi masker kain bisa dipakai ulang setelah dicuci, dan motifnya pun beragam serta punya elemen fashion ekstra.
Namun beberapa hal ini harus selalu Anda perhatikan dalam memakai masker kain, agar fungsinya berjalan efektif, dan Anda ikut memutus rantai penyebaran Covid-19 untuk selamanya.
1. Pilih bahan yang tepat
Fungsi masker kain Anda adalah mencegah Anda tertular Covid-19 atau menjaga kesehatan Anda dari debu dan partikel lain.
Katun adalah bahan terbaik sebagai masker, karena cukup tebal namun tetap memberikan ruang untuk bernapas. Sutra atau satin hanya bagus untuk fungsi fashion, namun tidak efektif dalam menjaga kesehatan Anda.
2. Bahan bekas boleh, tapi dengan catatan
Masker kain dari bahan bekas sebenarnya bukan masalah, namun jangan pakai bahan bekas yang sudah terpapar bahan-bahan kimiawi, seperti bekas lap mobil, cat, dan sebagainya.
Perhatikan juga pewarnaan kain yang dipakai. Kain yang luntur harus tercuci bersih dan tak lagi luntur, karena bisa-bisa pewarnaan itu malah memberikan efek buruk bagi kesehatan Anda.
3. Gunakan selama 4 jam saja
Masker kain sebaiknya dipakai dalam durasi maksimal empat jam. Jika aktivitas Anda lebih dari empat jam, siapkan masker kain berikutnya.
Masker kain ini juga harus tetap nyaman saat Anda pakai untuk bernapas atau berbicara, dan tidak menekan hidung maupun pipi selagi menutupi area tersebut.
Untuk masker kain baru, cuci dulu sebelum dipakai karena bisa saja ada partikel-partikel dari pabrik yang bisa membahayakan kesehatan.
4. Cuci bersih dengan deterjen
Selalu cuci bersih masker kain Anda dengan deterjen untuk membasmi kuman. Mencucinya dengan sabun mandi mungkin saja tidak efektif membunuh kuman.
Keringkan dengan sempurna, dan jangan terlalu dikucek agar tidak cepat berubah bentuk.
Apa lagi yang harus Anda perhatikan dalam merawat masker kain?