1. Pisang tidak mengenal musim
Di Indonesia, pisang tumbuh sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Artinya, kapan pun Anda mau, Anda bisa mendapatkan pisang dengan kualitas terbaik.
2. Nilai gizi pisang komplet
Kandungan gizi di dalam 100 gram pisang adalah 1,09 gram protein, 0,33 gram lemak, 22,8 gram karbohidrat, 2,6 gram serat, 5 mg kalsium, 22 mg fosfor, 0,2 mg besi, 358 mg potasium, dan 8,7 mg vitamin C.
3. Nilai energi pisang cukup tinggi
Dalam 100 gram pisang terdapat sekitar 136 kalori, dua kali lebih besar dibanding apel yang hanya mengandung 54 kalori. Jadi, pisang adalah bekal paling tepat saat Anda berolahraga.
4. Sumber energi yang bisa memasok tenaga dengan cepat
Hal ini disebabkan gula sederhana pada pisang cukup tinggi dan tidak perlu dicerna (saat pisang dikonsumsi, kandungan gulanya langsung diserap oleh tubuh). Gula di dalam pisang
dicerna lebih cepat daripada nasi dan roti, tapi sedikit lebih lambat dibanding sirop dan gula pasir.
5. Energi dari pisang tersimpan lebih lama
Gula pada pisang merupakan gula buah yang terdiri atas fruktosa dengan indeks glikemik (indeks untuk mengukur efek makanan terhadap konsentrasi gula darah) lebih rendah
dibanding glukosa. Energi pun tersimpan lebih lama karena proses metabolisme lebih lambat.
6. Pisang menghilangkan kantuk
Jika Anda mengantuk di siang hari, berarti otak sedang kekurangan energi. Makanlah pisang yang bisa memberikan pasokan glukosa yang dibutuhkan otak.
7. Pisang membantu kerja otak
Pisang juga mengandung vitamin B6 cukup tinggi, yaitu 0,5 mg per 100 gram. Vitamin ini berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi metabolisme, dan berperan dalam sintesis protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif memperlancar fungsi otak.