1. Telah menikah tiga hari sebelum pesta pernikahan digelar
Yap! Ternyata di hari pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang disaksikan oleh hampir seluruh penduduk planet ini pada 19 Mei 2018 bukanlah hari pernikahan mereka yang sebenarnya.
Dalam wawancara ini, Harry dan Meghan mengungkapkan bahwa mereka lebih dulu menikah dalam upacara catatan sipil yang hanya dihadiri oleh Uskup Agung Canterbury pada 16 Mei 2018 di halaman belakang kediaman mereka. Sumpah pernikahan mereka dipasang di rumah mereka di California.
"Ini (hari pernikahan) bukan hari kami. Ini hari yang disiapkan untuk dunia," ujar Meghan, yang kini sedang hamil anak kedua, bayi perempuan.
2. Harry-Meghan merasa terkurung
Meghan mengaku harus mengubah pola pikirnya saat menjadi anggota Keluarga Kerajaan Inggris. Sebagai artis Hollywood yang juga aktif menyuarakan hak-hak perempuan, ia merasa ironis karena tak bisa bebas berpendapat. Dan menurut Meghan, yag paling menyedihkan adalah ketika dia tahu bahwa anggota Keluarga Kerajaan lainnya tidak melindunginya.
Harry juga mengaku merasa terkungkung dalam institusi Kerajaan. "Saya terkungkung tapi tidak sadar bahwa saya terkungkung," kata Harry, yang merasa bersimpati pada ayahnya, Pangeran Charles, dan abangnya, Pangeran William, yang juga terkungkung.
3. Meghan sempat ingin mengakhiri hidupnya
Dalam waktu singkatnya sebagai anggota Keluarga Kerajaan, Meghan sempat terpuruk dan terganggu kondisi kesehatan mentalnya. Kepada Oprah ia bahkan mengaku sempat ingin mengakhiri hidupnya. Namun dukungan dari Harry membuat Meghan bisa melalui fase ini.
Komentar negatif dari tabloid Inggris yang julid maksimal bisa juga mempengaruhi mental Meghan. Namun Meghan tak menduga bahwa jika dia mengaku bermasalah dengan kesehatan mental, ia bisa merusak nama baik Keluarga Kerajaan.
Dua fakta selanjutnya memancing perdebatan publik!