ALICE
32 episode (@30 menit)
Tonton di Viu, kanal One
Kangen pada Joo Won? Drakor ini wajib Anda tonton, karena setelah wamil, penampilan Joo Won tidak mengecewakan (dan kini sudah punya sixpack!).
Jin-gyeom (Joo Won) sering dituduh psikopat dan tanpa perasaan meski sangat cerdas. Ia tinggal bersama ibunya (Kim Hee-sun), yang sangat menyayanginya.
Jin-gyeom tidak tahu bahwa ibunya berasal dari tahun 2050, bekerja untuk perusahaan bernama Alice, yang membawa orang menjelajah waktu.
Ibunya dan partnernya, Min-hyuk (Kwak Shi-yang), yang sebenarnya ayah Jin-gyeom, pergi ke tahun 1992 untuk mengambil Buku Ramalan, tentang ramalan akan mereka yang menjelajah waktu untuk mengubah sejarah.
Karena hamil, ibunya rela menetap di tahun 1992, dan membesarkan Jin-gyeom. Di tahun 2010, ibunya tewas dibunuh, yang membuat Jin-gyeom bertekad jadi polisi.
Di tahun 2020, Jin-gyeom yang masih dalam friend zone dengan Do-yeon (Lee Da-in) menyelidiki beberapa kasus yang membuatnya berpikir tentang penjelajahan waktu.
Jin-gyeom minta bantuan Tae-yi, profesor Fisika, yang berwajah mirip ibunya (namanya pun sama dengan nama asli ibunya). Pofesor Tae-yi di masa kecil menyaksikan kematian ayahnya, dan sempat ditolong oleh ibu Jin-gyeom.
Meski terkesan rumit, drakor ini tidak serumit dan sepusing "The King: Eternal Monarch," kok. Bahkan ketika Jin-gyeom kembali ke masa lalu dan berusaha mengingatkan ibunya (dijamin sedih...). Drakor ini lebih mirip "Terminator" dengan bumbu Joo Won, he he.
MISSING: THE OTHER SIDE
12 episode
Tonton di Viu
Cerita kriminal dipadukan fantasi sudah banyak dalam drakor. Yang masih segar dalam ingatan ada "Signal," "Tunnel," dan "Train." Drakor ini juga memadukan kriminal dan fantasi, namun dengan elemen drama. Bahkan beberapa bagian mengingatkan saya pada novel Cecilia Ahern, "A Place Called Here."
Kim Wook (Go Soo) adalah penipu budiman (karena korbannya adalah mereka yang sudah menipu orang-orang lemah), yang dikejar-kejar gangster yang ditipunya. Ia juga dikejar kawanan gangster lain karena ia menyaksikan mereka menculik seorang wanita.
Kejar-kejaran itu membuat Wook jatuh ke jurang, namun diselamatkan seorang pria, Pan-seok (Heo Joon-ho), yang tinggal di Desa Duon. Desa itu ternyata dihuni oleh mereka yang telah meninggal, namun jenazahnya belum ditemukan alias masih jadi orang hilang.
Karena masih dikejar-kejar kawanan gangster, Wook kembali bersembunyi di Desa Duon, dan tahu hanya ia dan Pan-sesok yang hidup. Ia akhirnya tahu tugas Pan-seok adalah menemukan jasad para penghuni Desa Duon agar mereka dan keluarga bisa hidup damai.
Dengan bumbu komedi, Go Soo dengan wajah gantengnya bisa juga berakting komedi dan risau ketika petualangannya di Desa Duon menyangkutpautkan teman-temannya, Jong-ah dan Nam-guk. BTW, pemandangan Desa Duon mengingatkan saya pada The Shire, desa para hobbit, he he.
RECORD OF YOUTH
16 episode
Tonton di Netflix
Park So-dam, yang melejit berkat Film Terbaik Oscar 2020, "Parasite," kembali ke layar kecil setelah empat tahun (terakhir ia main dalam "Cinderella and the Four Knights"). Ia berperan sebagai Jeong-ha, karyawan salon yang bercita-cita menjadi makeup artist.
Lawan mainnya adalah Park Bo-gum, yang langsung wamil begitu selesai syuting drakor ini. Bo-gum tampaknya senang memerankan tokoh ganteng tapi harus berjuang dari sisi finansial (inigat "Encounter," dong).
Di sini ia adalah Hye-jun, yang berkarier sebagai model selama tujuh tahun dan sempat berjaya, sebelum berakting, dan tidak berhasil. Segala pekerjaan ia coba, termasuk jadi bodyguard. Meski naik-turun bus, akun Instagram-nya banyak penggemar, termasuk Jeong-ha.
Jika Anda kurang suka tokoh utama belum apa-apa sudah menderita, lebih baik tunggu hingga beberapa episode, sehingga Anda tidak keburu marah-marah melulu. Drakor ini juga menyentil bagaimana konesi dan senioritas masih kental di berbagai bidang di Korea.
Tapi drakor ini juga menampilkan dunia fashion yang mungkin terlihat glamor di luar tapi sebenarnya di dalamnya penuh perjuangan. Saya juga suka chemistry So-dam dan Bo-gum; walau kzl karena kisah mereka, kok, ngenes di awal.
