Dulu, pendidikan seks yang berhubungan dengan kewanitaan menyatakan bahwa usia paling baik untuk melahirkan di atas 25 tahun, dan sebelum 35 tahun.
Hingga kini, usia awal melahirkan di atas 25 tahun masih saya percayai sebagai yang terbaik, baik secara fisik maupun mental dari sang ibu. Sementara untuk usia maksimal, tampaknya 35 tahun sudah tak lagi berlaku.
Saat ini sudah banyak wanita yang melahirkan putra pertama mereka, atau putra kesekian, di atas usia 35, bahkan di atas usia 40. Beberapa wanita juga cukup beruntung bisa hamil dan melahirkan di atas usia 50, dengan kondisi ibu dan anak sama-sama sehat.
Jika Anda sedang hamil di usia 40 atau lebih, cek dulu tip berikut, agar kehamilan Anda tak bermasalah, persalinan berjalan lancar, Anda dan bayi juga sehat.
1. Periksakan kehamilan Anda secara menyeluruh, termasuk kelainan kromosom, sehingga Anda bisa lebih siap menghadapi risiko Down Syndrome, kembar siam, juga autisme. Konsultasikan dengan ginekolog Anda.
2. Rutin berkonsultasi ke ginekolog, terutama di trimester awal. Ginekolog Anda bisa menyarankan olahraga dan asupan nutrisi apa yang paling tepat untuk janin dan gaya hidup Anda.
3. Ikut kelas senam hamil, agar persalinan berjalan lancar. Di usia matang, elastisitas panggul sudah berkurang, dan latihan senam bisa membantu proses persalinan, dan memperkuat otot panggul untuk mencegah terjadinya komplikasi.
4. Konsumsi suplemen seperti zat besi, kalsium, vitamin, dan asam folat. Akan lebih baik jika Anda mendapatkan asupan nutrisi ini dari sumber asli, seperti susu, ikan, dan daging.
5. Jaga berat badan, agar tetap normal dan tidak berkurang atau bertambah secara drastis. Hindari makanan yang berbahaya bagi kesehatan Anda dan janin, apalagi junk food. Perbanyak sayuran dan protein nabati, juga omega-3 dari ikan laut.
6. Hindari zat berbahaya karena saat hamil, apalagi di usia matang, Anda cenderung lebih sensitif saat terpapar zat-zat kimia, seperti asap rokok dan asap knalpot, alkohol, juga narkoba. Hindari mereka agar tidak menghambat pertumbuhan janin secara normal, serta bisa menyebabkan risiko kelahiran cacat dan prematur.
7. Jangan stres, agar janin Anda bisa tumbuh sehat dan bahagia. Anda harus percaya diri bahwa kehamilan ini, baik yang pertama maupun yang kesekian, bahkan setelah lama tak hamil, bisa berjalan sempurna, dan Anda melahirkan dengan selamat. Tinggalkan juga stres urusan lain; ingat saja, hamil itu membahagiakan!
Foto selebritas: Instagram