Empat keponakan laki-laki saya (dari usia 2 sampai 7 tahun; dari Depok sampai Truro, kota kecil di Inggris) fans berat Spider-Man.
Bagi mereka, Spider-Man adalah superhero (Marvel) favorit, yang kostumnya nyaris jadi pakaian kebangsaan.
Saya jamin, para keponakan saya akan mencintai "Spider-Man: Into the Spider-Verse," film animasi Marvel keluaran Sony Pictures tentang Spider-Man baru, dan petualangannya bersama jagoan laba-laba dari berbagai dimensi.
Film ini boleh saja untuk semua umur, tapi menurut saya film yang disutradarai oleh Bob Persichetti, Peter Ramsey, dan Rodney Rothman adalah salah satu film terbaik dan paling menghibur di tahun 2018.
Pembaca komik atau bukan, Anda dan anak-anak Anda pasti menyukai film animasi superhero yang membuat waktu dua jam kurang tiga menit pun berlalu tanpa terasa. Ini alasannya!
1. Cerita tidak simpel
"Spider-Man: Into the Spider-Verse" memang film untuk semua umur. Tapi ceritanya sama sekali tidak simpel, namun tidak bikin pusing kepala juga.
Keponakan saya mungkin belum mengerti soal tabrakan berbagai dimensi, tapi ia pasti memahami bahwa seorang anak berhak mendapatkan kasih sayang orang tua, seperti yang dirasakan Miles Morales, karakter utama film ini.
2. Karakter yang kaya tapi membumi
Ada lima + satu jagoan laba-laba dalam satu film, juga karakter paman idola yang punya rahasia, hingga Kingpin, penjahat utama yang cinta keluarga.
Karakter yang tak sederhana ini diimbangi dengan kehidupan membumi; Miles punya kehidupan seperti anak-anak SMP di kota besar (dalam hal ini Brooklyn, New York) pada umumnya.
3. Semangat inklusivitas
Meski Miles dari keluarga biasa, ia tidak di-bully di sekolah barunya yang prestisius. Bahkan jika Anda perhatikan, ia memakai nama belakang ibunya, bukan nama belakang ayahnya (Davis).
4. Soundtrack jempolan
Dari awal film, "Spider-Man: Into the Spider-Verse" punya soundtrack yang asyik-asyik. Salah satunya tentu saja lagu andalan Sunflower yang dibawakan Post Malone dan Swae Lee. Way Up dari Jaden Smith juga enak.
5. Pengisi suara selebritas
Film ini bertabur pengisi suara selebritas, seperti Nicolas Cage (Spider-Man Noir), Hailee Steinfeld (Gwen Stacy), juga Jake Johnson, Spider-Man dari dimensi lain, yang menjadi mentor tak resmi Miles Morales sebagai Spider-Man.
Chris Pine pun ikut mengisi suara Spider-Man tampan (berambut pirang dan bermata biru), yang kemudian tewas dibunuh Kingpin (Liev Schreiber). Sementara karakter Mary Jane disulihsuarakan Zoe Kravitz.
6. Animasi yang keren
Film ini menampilkan teknik animasi yang memanjakan mata, gabungan antara teknik komik, tiga dimensi, dan grafis modern. Para karakter dipertahankan tampil dalam gaya komik, termasuk Stan Lee sebagai cameo.
7. Film yang seru
Inilah alasan yang tak dapat diganggu gugat. Film ini memang seru (bahkan hingga ke adegan post-credit menampilkan Miguel O'Hara sebagai Spider-Man di Earth-67. Mumpung masih ada di bioskop, buruan nonton!
Foto: Sony Pictures Releasing