Di Indonesia, setiap individu berhak menyuarakan pendapatnya, hal paling simpel dari berpolitik.
Jika ramainya berita tentang cawapres untuk Pilpres 2019 nanti tiba-tiba memanggil inner politic Anda, kemungkinan besar hingga tahun depan Anda bakal ikutan dalam obrolan receh politik.
Berhubung Anda politics enthusiast musiman, kenali dulu tip berikut agar partisipasi Anda dalam hal receh ini tidak bikin hidup Anda malah ribet.
1. Cerdas pilih grup
Obrolan receh politik Anda sudah pasti lebih sering dilakukan di grup WhatsApp, kan? Sebelum mulai ikutan, pilih grup WA yang secara individu memang Anda kenal dekat.
Contoh, grup WA geng bolos SMA pastinya punya ikatan lebih dekat daripada grup WA kelas 3 SMA dulu. Menurut saya, isu politik kurang pas juga dibahas di grup WA yang isinya terlalu random (grup teman sesama ortu murid), atau terlalu banyak penghuninya (grup WA RW, kalau punya).
2. Jadi pengamat saja
Ini bisa berlaku jika grup WA yang Anda ikuti, meski hubungan sesama anggota sangat dekat, memiliki pandangan politik berbeda, atau pro ke capres-cawapres berbeda. Dan Anda minoritas.
Tak ada yang salah dalam menyuarakan pendapat Anda; tapi ini obrolan receh yang konon dulunya dilakukan di warung kopi. Di zaman pesan kopi lewat aplikasi online, obrolan receh yang bertentangan di grup WA dijamin buang waktu dan tenaga.
Ngobrol langsung pun, jika Anda minoritas, lebih baik Anda memosisikan diri sebagai pengamat. Anda justru lebih objektif menilai semua kandidat. Kalau Anda mau, tunjukkan pilihan Anda, tapi buktikan kalau Anda tetap teman ngobrol yang seru, di luar isu politik.
3. Tanpa komentar SARA
Saat obrolan receh politik dimulai, apalagi bersama teman-teman sealiran, segala komentar tak bisa dibendung. Membuang jauh-jauh unsur SARA sangat penting, apalagi untuk obrolan receh tertulis. Begitu pula komentar yang kurang ajar dan sebenarnya tidak relevan.
Anda sedang berpolitik, bukan jadi hater. Apalagi jejak digital Anda bisa jadi bumerang, seandainya ada teman yang julid. Betul?
Ada 4 hal lagi yang penting saat ngobrol receh soal politik