Mengalami kram di betis saat kita berubah posisi tidur malam hari? Rasanya sangat tersiksa.
Tidur nyenyak terganggu, kita pun sibuk memijat-mijati bagian betis meski tak membantu apa pun.
Itu adalah sedikit dari sekian tanda Anda kekurangan kalsium. Kalsium adalah mineral penting. Di dalam tubuh kita, 99% kalsium disimpan di tulang dan gigi, sisanya menyebar di dalam darah, otot dan jaringan lain. Kekurangan kalsium lazim dialami orang di seluruh dunia, terutama wanita tua dan wanita yang sudah menopause.
Karena itu, waspadai 6 tanda ini:
1. Gigi lemah, mudah patah atau pecah. Asupan kalsium dan vitamin D dapat mengurangi risiko hilangnya gigi.
2. Lebih mudah sakit, karena daya tahan tubuh melemah. Kalsium dalam darah membantu tubuh memerangi virus, bakteri dan jamur. Orang yang kekurangan kalsium lebih mudah ‘masuk angin’ karena kalsium berfungsi sebagai alkali. Artinya, dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah, sehingga tubuh menjadi basa. Dalam kondisi basa, bakteri, virus dan jamur sulit bertahan hidup.
3. Kram dan nyeri otot. Kurangnya kalsium dalam otot dapat mengakibatkan sel otot terlalu sensitif. Rendahnya kadar kalsium juga dapat mengganggu fungsi saraf, bila kita terlalu sering kram.
4. Berat badan sulit turun. Sebuah riset membuktikan bahwa orang yang kelebihan berat badan hingga obesitas tidak memenuhi kebutuhan hariannya akan kalsium. Riset di Amerika menyebut, kalsium punya peran penting dalam regulasi metabolisme energi yang mempercepat menurunkan berat badan.
5. Gejala PMS makin berat. Premenstrual syndrome alias PMS muncul dalam berbagai bentuk; murung, mudah tersinggung, rakus, kembung, dan kram. Bagi sebagian wanita, mengalami PMS adalah hal biasa. Tapi bila kita kekurangan kalsium, gejala PMS semakin berat, misalnya kram yang semakin sering dan sakit kepala.
Kecukupan kalsium dapat membantu mengatasi kram dan gejala lain yang berkaitan dengan proses detoks esterogen.
6. Sulit tidur karena pembentukan melatonin terganggu. Kurangnya kalsium dalam tubuh akan menghambat pembentukan melatonin. Melatonin diperlukan tubuh untuk mengatur ritme sirkadian.
Atasi gejala-gejala tersebut dengan mengonsumi makanan berkalsium seperti sayuran hijau, susu, dan suplemen kalsium. Hindari minuman bersoda, kafein, dan sodium karena ketiganya dapat menghambat penyerapan kalsium.