Seorang rekan kerja, anak Millennial, mengaku sudah naik 5 kg selama bekerja di kantor kami. Padahal ia belum setahun bekerja.
Sementara teman saya yang lain, Gen X, sedikit bersyukur karena selama 5 tahun bekerja, berat badannya 'baru naik' 3 kg.
Saya sendiri tidak mau berkomentar berapa kilo berat badan ekstra saya selama bekerja di kantor sekarang, he he. Tapi kita memang cenderung 'menabung' berat badan saat bekerja.
Penyebabnya ternyata beragam; tak mesti karena Anda betah di kantor. Bisa jadi, faktor penyebab Anda semakin gemuk memang karena
didorong pola hidup yang Anda jalani kala seharian bekerja.
Cek enam kebiasaan yang bisa jadi penyebab berat badan naik di tempat kerja, dan atasi segera (kecuali Anda memang terlalu kurus)!
1. Duduk berjam-jam
Penyebab paling jelas atas bertambahnya berat badan, khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan, adalah kurangnya aktivitas fisik selama jam kerja. Dan berdasarkan hasil survei CareerBuilder terhadap para karyawan, terlalu lama duduk saat bekerja menjadi alasan utama semakin besarnya lingkar pinggang mereka.
2. Kurang kena sinar matahari
Studi Northwestern University menyatakan bahwa sinar matahari memiliki hubungan dengan indeks massa tubuh, dan mendapatkan sinar itu di pagi hari berpotensi menguruskan badan. Anda disarankan terkena sinar matahari selama 20-30 menit di antara pukul 8 pagi hingga tepat tengah hari, untuk menghindari kenaikan berat badan.
3. Makan di meja kerja
Saat sedang berada di meja kerja, Anda memainkan peran multi-tasking. Anda melakukan berbagai aktivitas secara hampir bersamaan, seperti
membalas e-mail, menelepon, bahkan memilih barang belanjaan secara online.
Makan di momen-momen ini cenderung membuat berat badan bertambah, karena Anda tak lagi fokus terhadap apa yang telah Anda makan. Dan satu jam berikutnya Anda tetap makan siang, padahal Anda baru saja mengonsumsi berbagai makanan yang porsinya sama dengan menu makan siang Anda.
4. Rajin pakai lift
Anda 'rajin' menggunakan lift? Dalam hal ini para ahli berpendapat bahwa perubahan yang sedikit saja di lingkungan kantor bisa membantu
Anda mengontrol berat badan. Sesekali kembali gunakan tangga, misalnya.
“Perubahan lingkungan secara sederhana, seperti memberi pencahayaan sedemikian rupa pada ruang-ruang di lokasi tangga, bisa membuat lingkungan kerja menjadi lebih sehat dan tentu, menyehatkan para karyawan,” ujar Katherine Tryon, doktor medis dari Vitality Institute, organisasi riset global yang bermarkas di New York.
5. Sering makan-makan
Satu dari lima orang responden survei yang dilakukan CareerBuilder menyatakan bahwa berbagai perayaan memiliki peran dalam menambah
berat badan mereka.
“Para atasan mungkin melihat ini sebagai sesuatu yang menyenangkan dan meningkatkan 'moral' perusahaan, maka akan menjadi sesuatu yang kontroversial jika mengatakan hal tersebut tidak baik untuk kesehatan,” ujar dr. Tryon.
Tantangan lain adalah makin mudahnya memesan makanan. Bete sedikit, tinggal gunakan aplikasi online pesan mi ayam. Sukses presentasi? Pesan martabak manis, deh. Belum lagi titip teman beli gorengan atau kue-kue karena banyak tersedia di sekitar kantor. Ayo... ngaku, deh, he he....
6. Stres di kantor
Tingkat hormon stres, kortisol, bisa memicu lemak serta membuat Anda ketagihan gula. Dampaknya, lapisan lemak di kulit Anda bertambah dan tersimpan di tubuh bagian tengah, yakni sekitar perut dan pinggang. Sebuah studi di Jerman pada 2014 telah mendapati hasil bahwa stres yang dipicu oleh pekerjaan berkaitan dengan risiko diabetes tipe 2.
Jadi, tak usah baperan saat di kantor. Lupakan stres dengan bersenang-senang bersama teman, tanpa mengulang poin 3 dan 5, he he.
Tak ada salahnya pula menimbang berat badan setiap akhir bulan atau bareng gajian. Gaji boleh naik, tapi kalau bisa, sih, angka di timbangan turun atau tetap di angka yang sama, ya.