Hubungan tanpa pertengkaran memang terkesan membosankan. Tapi terlalu sering bertengkar pun bisa membuat hubungan berantakan.
Apalagi, ternyata ada beberapa hal yang dibenci oleh pria dan wanita dari pasangan mereka ketika bertengkar, karena bikin suasana makin panas. Ini beberapa di antaranya, yang mungkin saja Anda dan pasangan rasakan.
1. Mengancam pisah
Anda pasti sering mengancam putus atau bercerai saat bertengkar, padahal maksudnya cuma menggertak.
Padahal bagi banyak orang, putus apalagi cerai adalah hal serius yang tak bisa sembarangan diucapkan. Kalau mereka benar-benar menuruti kemauan Anda, siapa coba yang menyesal duluan....
2. Memaki
Semarah apa pun Anda pada dia, jangan pernah mengeluarkan kata-kata kasar atau menyebut semua nama hewan di kebun binatang. Selain bikin ia ilfeel dan menganggap Anda wanita kasar, besar kemungkinan dia sakit hati dengan kata-kata itu.
Pastikan pasangan juga melakukan hal yang sama; menjauhi memaki saat ribut besar sekalipun.
3. Mengungkit masa lalu
Pria kesal jika wanita mengungkit kesalahan di masa lalu, padahal tidak ada hubungannya dengan sumber masalah saat itu. Menurut mereka, hal ini memperlihatkan kalau Anda suka menyimpan dendam dan tidak tulus memaafkan.
Meski jarang, bisa jadi pasangan Anda mengungkit masa lalu. Biarkan ia tahu kalau Anda menganggap hal itu membosankan dan tindakan baperan.
4. Menangis
Pria sudah hafal betul kebiasaan wanita menjadikan air mata sebagai senjata supaya mereka luluh. Karena itu, bukannya mengalah, mereka malah akan bersikap cuek karena menganggap Anda kekanak-kanakan.
Namun Anda juga jangan mudah luluh jika pasangan menangis. Siapa tahu itu air mata akting kelas atas....
5. Mendadak menghilang
Saking kesalnya, Anda suka mendiamkan dia, bahkan menghilang tanpa kabar, dengan maksud supaya ia sadar dengan kesalahannya.
Sayangnya pria tak mengerti dengan taktik kita ini. Lebih baik, langsung kasih tahu apa yang bikin Anda kesal karena mereka tidak bisa membaca pikiran.
Jika pasangan yang hobi begini, Anda punya pilihan: Sabar membujuknya, atau balik mendiamkannya he he.
6. Mengadu
Menceritakan kesalahannya kepada orang tua atau sahabat malah bikin masalah tambah rumit. Tidak perlu menyeret orang lain masuk ke dalam masalah Anda. Lagi pula, kalau memang ingin meminta dukungan, caranya bukan dengan menjatuhkan si dia.
Perhatikan juga jika ia mengadukan masalah Anda berdua kepada ibunya, atau kakak perempuannya. Jika Anda yakin Anda tidak bersalah, biarkan saja mereka berkomentar apa saja. Tapi, pastikan pasangan tahu kalau Anda tidak menyukai tindakannya itu.