Masalah tidur mendengkur sering dialami oleh siapa saja, termasuk oleh Anda.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang tidur mendengkur, di antaranya faktor usia, masalah pada hidung dan sinus, kondisi tubuh yang letih, posisi tidur, dan kelebihan berat badan (obesitas).
Saat tidur, Anda sering tak menyadari bahwa Anda mendengkur. Padahal, bisa jadi pasangan Anda tak bisa tidur nyenyak karena dengkuran Anda. Begitu pula sebaliknya, jika justru pasangan Anda yang sering tidur mendengkur.
Jika Anda memiliki masalah ini, coba atasi dengan enam cara berikut. Dan jika masih belum berhasil, segera konsultasikan ke dokter Anda.
1. Tidur dengan posisi miring
Posisi miring saat tidur akan membuat aliran darah lebih lancar. Tidur dengan posisi miring juga berguna meminimalkan tekanan pada organ pernapasan sehingga Anda bisa bernapas lega.
2. Pakai bantal saat tidur
Posisi kepala yang lebih tinggi mempermudah pernapasan dan mendorong lidah serta rahang bergerak ke depan. Memakai bantal yang tinggi juga memperlancar aliran oksigen yang melewati leher.
Kini, sudah banyak tersedia bantal khusus yang dapat mencegah tidur mendengkur dan memastikan otot leher tidak mengerut.
3. Tidur teratur
Saat tubuh lelah, otomatis otot juga lemas. Otot lemas akan memicu timbulnya dengkuran. Karena itu, Anda harus tidur teratur setiap hari untuk menjaga badan tetap fit, serta menghindari kelelahan.
4. Jaga berat badan ideal
Penting bagi seseorang untuk menjaga berat tubuh tetap pada kondisi ideal. Hal ini berguna untuk menjaga jumlah tumpukan lemak di leher agar tidak berlebihan.
Sebab, jika jumlah lemak di leher melampaui batas normal dapat menyumbat aliran udara ke saluran pernapasan yang menyebabkan tidur mendengkur.
5. Kurangi konsumsi alkohol
Mengonsumsi alkohol akan menekan sistem saraf pusat sehingga otot menjadi lemas. Melemahnya sistem saraf ini akan memicu terjadinya dengkuran. Kurangi mengonsumsi alkohol.
6. Hindari rokok
Kebiasaan merokok dapat memperburuk kondisi sistem pernapasan. Merokok dapat menyebabkan penyempitan saluran udara akibat adanya iritasi selaput di hidung dan tenggorokan.
Jika Anda perokok, jangan heran jika risiko mengalami tidur mendengkur lebih tinggi.