Awal tahun, Anda membuat resolusi untuk rajin berolahraga. Sebentar lagi tahun berganti tapi resolusi belum juga dijalani?
Kadang-kadang, uang pendaftaran gym terbuang sia-sia karena Anda tak juga rajin olahraga. Sebelum mulai, lakukan dulu empat langkah berikut. Selanjutnya, terapkan enam cara ini selama tiga minggu non-stop (agar menjadi kebiasaan) dan Anda tak akan malas lagi berolahraga.
1. Punya jadwal
Jadwal yang baik akan membantu Anda menjadikan olahraga ini sebagai rutinitas yang sulit Anda lewatkan. Jadwal olahraga yang teratur juga memberikan semangat 'punya janji' sehingga Anda pun segan mangkir. Penjadwalan ini juga jadi bukti kalau Anda berolahraga di waktu ternyaman Anda, dan Anda berolahraga untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain.
2. Ikut kelas
Jika Anda tergolong geng pemalas, jangan pilih kelas privat dulu. Pilih kelas kelompok, yang mengharuskan Anda bertemu teman lain. Ikut kelas juga membuat Anda punya pilihan jika malas satu jenis latihan. Hari ini kelas kardio, besok kelas dance, dan seterusnya.
3. Punya teman berolahraga
Teman yang lebih rajin akan membanu Anda termotivasi untuk berolahraga. Sahabat saya adalah motivator saya untuk jalan kaki bolak-balik 8 km di pagi hari saat Car-Free Day. Tapi saya masih berusaha jadi teman yang tidak berlagak sibuk di hari Minggu berikutnya, sih....
4. Masukkan dalam rutinitas
Dengan demikian, Anda tak merasa 'dipaksa' berolahraga (walau menanti banget hasilnya). Contohnya, usahakan naik sepeda atau jalan kaki menuju tempat kerja. Atau, pastikan Anda punya 10 menit yang dipakai untuk menggerakkan tubuh di kantor setiap pagi (dan itu bukan menyeberang jalan membeli gorengan depan kantor, ya!).
5. Tak pelit menghadiahi diri sendiri
Jika Anda tahu ada es krim menanti di rumah setelah Anda berlari di treadmill selama 30 menit, kemungkinan besar Anda akan lebih bersemangat berolahraga di hari selanjutnya. Bentuknya juga bisa hal sehari-hari: Sarapan favorit setelah selesai skipping 100 kali, misalnya.
6. Mulai berkompetisi
Salurkan sikap kompetitif Anda di tempat kerja untuk membangun semangat berolahraga. Hal ini bisa jadi pendorong Anda agar lebih giat berlatih. Anda tak perlu lawan juga; lawanlah diri sendiri. Contohnya, berusaha memecahkan rekor sendiri pelan-pelan. Anda pun tertantang untuk terus berolahraga.