![](https://www.pesona.co.id/img/images/detoksifikasi%282%29.jpg)
Detoksifikasi bertujuan membersihkan tubuh dengan cara mengurangi kadar racun dalam tubuh.
Meski banyak ahli menyarankan detoksifikasi tubuh perlu waktu khusus (sehingga tubuh bisa bekerja penuh mengurangi toksin), Anda bisa melakukan detoksifikasi yang lebih mudah.
Detoksifikasi ini bisa diselipkan di tengah kebiasaan sehari-hari, yang bakal jadi persiapan tubuh dalam menerima detoksifikasi sepenuhnya. Apa saja, sih?
1. Minum air hangat plus sari lemon
Setiap pagi, minumlah secangkir air hangat dengan tambahan sari jeruk lemon segar. Bukan hanya menyegarkan, jeruk lemon membantu menyeimbangkan pH (asam) dalam tubuh serta melancarkan pencernaan.
2. Memilih yang lebih alami
Jaga diet Anda dengan mengonsumsi makanan yang penuh bahan-bahan alami dan mentah (unprocessed food). Cara tersebut adalah detoksifikasi paling efektif setiap hari—terutama karena diet bersih biasanya mengonsumsi sayuran mentah dan buah-buahan.
Pastikan menu diet termasuk kubis, bit, dan sayuran hijau, supaya hati dan ginjal Anda tetap sehat.
3. Memasak sendiri
Memasak makanan sendiri di rumah memungkinkan Anda mengontrol bahan-bahan yang sehat untuk dikonsumsi. Ketika makan di restoran, Anda tidak pernah tahu bahan-bahan apa saja yang ditambahkan pada makanan.
4. Minum teh hijau
Terlalu sering minum kopi dapat menimbulkan perasaan gugup dan sulit konsentrasi. Karena itu, ganti dengan teh hijau yang kaya antioksidan.
Teh hijau juga tinggi kandungan zat katekin, yang berguna mengoptimalkan kerja liver dan meningkatkan produksi enzim-enzim pembantu fungsi detoksifikasi.
5. Berkeringat
Tentunya bukan sekadar keringat karena Anda kegerahan. Di samping mengurangi berat badan, keringat yang dihasilkan oleh olahraga kardio bisa mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh kita.
Lebih ampuh lagi jika Anda melakukan sauna atau masuk steam room setelah nge-gym. Dobel hasilnya!
6. Coba yoga
Panas tubuh yang dihasilkan dari gerakan yoga berfungsi sebagai alat detoksifikasi karena sangat mengeluarkan keringat. Manfaat lainnya: Menguatkan postur tubuh.
7. Jangan menahan buang air kecil
Toksin atau racun dalam tubuh harus dibuang secepatnya, salah satunya lewat urine. Detoksifikasi Anda tidak bakal berjalan lancar jika Anda malas buang air kecil. Risiko infeksi kandung kemih harus Anda hindari!