Manusia terdiri atas tubuh, jiwa, dan pikiran, sehingga memelihara tubuh bukan melulu soal menu makanan, cukup istirahat, dan olahraga.
Mungkin Anda seperti saya yang terobsesi menjaga kesehatan tubuh. Keinginan saya hanya satu: Tetap sehat dan bugar di hari tua. Saya sibuk mengulik bagian fisik saya, tapi lupa menjaga pikiran dan jiwa saya. Maka tak heran kalau obsesi saya membuat tubuh sehat tidak selalu sukses. Saya senang ketika ada yang mengingatkan saya untuk menjaga kesehatan fisik, jiwa, dan pikiran.
1. Dengarkan tubuh Anda, karena tubuh kita ‘berbicara’ setiap saat
Kita kerap tidak mendengarkan tubuh sampai ia menjerit; diare, migrain, sesak napas, nyeri otot dan lain-lain. Bangun tidur di pagi hari adalah waktu yang tepat untuk mendengarkan tubuh kita.
“Tarik napas, bawa kesadaran Anda pada saat ini. Jangan dulu pikiran Anda mengembara ke urusan dapur,” saran Tracy Gaudet, penulis Consciously Female. Rasakan tubuh Anda, apa yang Anda perlukan hari ini. Adakah rasa sakit di bagian tubuh tertentu? Bagaimana energi saya hari ini?
Proses ini akan menghindari timbulnya rasa frustrasi saat kita betul-betul sakit. Berbicara dengan tubuh akan membuat kita mengenali tubuh kita, dan tahu bagaimana kita berpikir tentang tubuh kita.
2. Memaafkan
Satu kata pendek yang pada praktiknya sangat sulit dilakukan. Kalau Anda sanggup melakukannya setiap saat, tubuh akan membentuk sistem kekebalan atau imunitas. Kalau kita terus-menerus menyesali dan menyimpan kemarahan, kita terperangkap di bagian otak yang namanya limbik bagian bawah, bagian yang sangat dasar.
Untuk lebih sehat, tinggalkan masa lalu yang menyakitkan, pindahkan pikiran Anda ke bagian prefrontal cortex, bagian otak yang fungsinya lebih tinggi, yang membuat kita bisa memilih untuk mengasihi. Maafkan anak buah Anda yang melawan, maafkan atasan Anda yang mencela hasil kerja Anda siang-malam, maafkan juga tetangga Anda yang anjingnya merusak kebuh mawar Anda.