Sebagai atasan, obrolan dalam karier tidak boleh disepelekan. Anda bisa mendapatkan banyak insight dari anak buah, tanpa harus bersikap sok manis atau cuma basa-basi kepada tim Anda.
Anda cukup memanfaatkan momen penting yang bisa muncul kapan pun, dan di mana saja.
Misalnya, saat sedang berdua di dalam lift, menunggu semua divisi hadir di meeting, bahkan ketika berpapasan di pantry.
Jika Anda merasa gengsi, coba dulu tip berikut, topik obrolan apa yang bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu.
1. Tanya kabar
Kendengarannya basa-basi, tapi setidaknya Anda sudah berniat membuka percakapan. Jangan lupa dengarkan baik-baik apa yang dia ceritakan, sehingga bila lain kali ada kesempatan berdua lagi, Anda punya 'senjata' buat menanyakan update ceritanya.
2. Maksimal tiga bulan
Menurut Sue Thompson, ahli etiket untuk bisnis, Anda bisa memulainya dengan apa yang diketahui atau tentang diri sendiri, tanpa harus bersikap superior.
"Gunakan aturan tiga bulan, jadi pilih topik umum tentang apa yang sudah Anda lakukan tiga bulan terakhir atau rencana Anda pada tiga bulan mendatang."
Contohnya, Anda berencana mengambil cuti dan meminta saran anak buah destinasi mana yang menarik untuk dikunjungi.
3. Kenalan yang sama
Anda bisa mencoba membuka pembicaraan dengan kenalan yang sama-sama Anda dan anak buah kenal. Ceritakan saja bagaimana hubungan Anda dan kenalan itu, lalu pancing bagaimana ia dan kenalan itu bisa berteman.
4. Kejadian konyol
Lontarkan kejadian konyol yang baru-baru ini tim Anda alami, misalnya pembicaraan tidak penting antara anggota tim yang sibuk dengan urusan anak-anak mereka, atau jokes yang sedang populer di tengah tim.
5. Beri pujian
Jika memang anak buah memakai baju, tas, sepatu, rambut bahkan riasan yang baru dan superkeren, tak ada salahnya memberi pujian. Yap, semua orang senang dipuji, asal nadanya tulus.
Pastikan Anda tidak memuji satu orang tertentu; ia bisa terlalu ge-er, dan yang lain jadi curiga.