Memang betul jika tidak semua orang punya naluri bisnis. Namun bila Anda harus meneruskan bisnis keluarga, mau belajar itu wajib.
Apalagi jika bidang bisnis keluarga ini berbeda jauh dari karier Anda selama ini.
Sayang, dong, bisnis yang sudah dirintis oleh orang tua atau keluarga besar Anda selesai begitu saja.
Tip sukses dari konsultan karier A.J. Hendro Sugianto ini bisa Anda terapkan.
1. Peduli dan menyukai bisnis
Setidaknya, nih, kalau Anda menyukai bisnis yang akan diwarisi, Anda dapat lebih mengembangkan usaha tersebut.
2. Pahami bisnisnya
Sama seperti Anda paham luar-dalam pekerjaan Anda, agar Anda dapat betul-betul memahami seluk-beluk bisnis keluarga, Anda sebaiknya ‘magang’ untuk sementara waktu. Artinya, luangkan waktu mempelajari bisnis ini dengan masuk ke dalam organisasinya.
3. Mau terlibat
FYI, seorang pemimpin perusahaan tak bisa lagi ‘berdiri di luar’. Dengan terlibat langsung, kita akan mengerti operasional secara lengkap sehingga nggak mudah dibohongi oleh anak buah.
4. Punya visi dan skill
Kemampuan untuk mengembangkan bisnis juga penting karena Anda tentu tak bisa hanya mempertahankan prestasi yang dihasilkan oleh orang tua. Bertahan berarti suatu kemunduran dan berisiko untuk dikalahkan oleh pesaing, tuh!
5. Bekerja keras
Kalau Anda dipercaya sepenuhnya untuk mengelola bisnis, maka tanggung jawab sepenuhnya atau 100% ada di tangan Anda. Itulah sebabnya menjadi pewaris tak berarti boleh santai atau berlaku seenaknya. Reputasi karier Anda sebelumnya juga dipertaruhkan.
[Baca juga jika Anda ingin mewariskan bisnis keluarga kepada anak Anda]