Wanita cenderung memiliki paha bersayap alias bergelambir karena timbunan lemak.
Dibandingkan paha pria, paha wanita memang lebih mudah bersayap.
Pasalnya, hormon estrogen membuat paha, bokong, pinggul, dan betis menjadi lokasi penimbunan lemak. Sebaliknya, tubuh bagian bawah ini menjadi tempat terakhir yang terbakarnya lemak saat kita berolahraga.
Sayangnya, kecuali diet drastis atau dioperasi, paha sulit untuk mengecil. Yang bisa Anda lakukan adalah mengencangkannya, sehingga paha tampak lebih ramping. Simak tip ini untuk mengencangkan paha.
1. Bersepeda
Tak perlu memaksakan diri terlalu jauh. Bersepeda santai dengan kecepatan konstan sejauh 5 km setiap minggu akan mengikis lemak di paha dan betis Anda. Usahakan mengenakan celana yang agak tebal di bagian pangkal paha untuk melindungi organ vital Anda dari guncangan.
2. Kurangi garam
Percaya, deh, kentang goreng jauh lebih renyah jika dimakan tanpa taburan garam. Soalnya, garam menyerap cairannya sehingga kentang jadi mudah lembek.
Bahkan, kandungan garam di dalam tubuh menyebabkan penumpukan cairan yang berakibat meningkatnya tekanan darah dan lemak—termasuk lemak di paha.
3. Tambah protein
Jika kurang protein, tubuh akan mengambil asam amino dari jaringan otot yang membuat otot mudah kendur. Salah satu otot yang mudah kendur adalah otot lengan dan paha.
Untuk itu, biasakan mengonsumsi makanan tinggi protein, tapi rendah lemak seperti ikan, kedelai, dan ayam tanpa kulit.
4. Variasikan menu
Konsumsi makanan beragam yang kaya nutrisi untuk membatasi Anda mengonsumsi camilan tinggi lemak. Kelebihan lemak yang ada di jeroan dan gorengan cenderung disimpan di paha.
5. Latihan squats
Caranya: Anda seakan hendak duduk tanpa menggunakan kursi dan tahan selama 5-10 detik. Latihan ini akan menguatkan otot paha bagian depan.