Setelah berbulan-bulan work from home, akhirnya Anda kembali bekerja di kantor, walau belum penuh waktu seperti biasa.
Di masa new normal seperti sekarang, pikiran kita mungkin tertuju pada mengembalikan kondisi emosi maupun finansial. Tak heran jika Anda sedikit melupakan asupan bernutrisi, terutama saat makan siang.
Jangan, dong... meski new normal, jalanan (di ibu kota), kembali macet, tuh. New normal juga tetap saja mengharuskan Anda hidup sehat, dan memilih menu makan siang yang sehat; entah itu Anda bawa dari rumah atau beli dari aplikasi.
Sebelum mengonsumsi makan siang, biasakan untuk memakan buah atau meminum jus terlebih dahulu. Alasannya, buah mengandung enzim-enzim yang akan membantu penyerapan nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi.
Bisa jadi selama #rebahan #diRumahAja Anda melupakan asupan buah-buahan, karena lebih sering memesan makanan siap saji yang kaya gula dan lemak.
Namun Anda mesti lebih cerdas dalam memilih jus. Jus yang baik dan memberi manfaat kesehatan lebih oke bisa Anda dapatkan dengan lima tip berikut.
1. Sebaiknya jus dibuat dengan blender bukan dengan juicer
Buah-buahan yang dihancurkan dengan kasar tetap memiliki serat, sehingga bagus untuk pencernaan (dan memberikan fungsi utama buah-buahan pula).
2. Jangan tambahkan gula murni atau susu ke dalam jus
Jus yang lebih sehat itu manis dari gula buah alami. Menambahkan susu atau gula murni tentu saja menambah kalori, dan bisa menutupi manfaat buah itu sendiri
3. Ganti gula dengan madu
Jika Anda tetap ingin mendapatkan (setidaknya sedikit...) rasa manis, tambahkan madu asli sedikit saja (seujung kuku, jangan sampai satu sendok teh). Anda berhemat kalori, tuh.
4. Tambahkan perasan lemon
Jus jadi lebih segar, dan lemon juga bisa melancarkan pencernaan. Namun, perasan lemon sebaiknya tidak ditambahkan jika lambung Anda sensitif, atau Anda menderita mag.
5. Minum segera dan habiskan
Setelah tiga jam, kandungan gizi dari buah yang sudah diolah menjadi jus akan hilang. Maka, jika terpaksa harus membeli jus di luar kantor, mintalah jus yang baru diolah, bukan jus yang sudah jadi.
Foto: Alina Karpenko/Unsplash