Anda boleh saja bilang jarang menggunakan kartu kredit sehingga minim utang, tapi cek lagi kebiasaan belanja Anda dengan kartu debit.
Menggunakan kartu kredit pun bisa boros, apalagi limit kartu debit adalah sejumlah saldo yang Anda miliki. Agar tabungan Anda tetap aman, lakukan hal berikut jika ingin menggunakan kartu debit.
1. Buat 2-3 rekening
Satu rekening khusus untuk tabungan, sedangkan rekening lainnya khusus untuk kartu debit, belanja online, serta mengisi dompet digital.
Tinggalkan kartu ATM tabungan di rumah agar Anda tak tergoda menggunakannya. Isi saldo kartu debit setiap bulan dalam jumlah yang sama dan jangan ditambah.
2. Tetapkan limit
Setiap kali menggunakan kartu debit tetapkan limitnya, misalnya tidak boleh lebih dari Rp3 juta. Jadi saat Anda belanja, uang Rp3 juta tersebut yang jadi acuan, bukan keseluruhan saldo Anda.
3. Tentukan penggunaan
Jangan menggunakan kartu debit untuk seluruh kegiatan belanja Anda karena akan menyebabkan pengeluaran menjadi tak terarah dan boros.
Tentukan sejak awal, misalnya kartu debit hanya digunakan untuk belanja bulanan, belanja online, dan membayar tagihan.
4. Perhatikan tempat
Selalu perhatikan nominal angka yang harus Anda bayarkan di mesin gesek sebelum Anda mengetikkan PIN. Seringnya, nih, saking buru-burunya, banyak yang tidak cermat lagi pada nominal di mesin gesek, sehingga tabungan pun habis seketika.
Tutupi pula mesin gesek dengan tangan saat Anda mengetikkan PIN tersebut agar tak terdeteksi oleh CCTV atau orang di sekitar Anda.
5. Beralih ke dompet digital
Dompet digital, dari OVO, Go-Pay, Dana, LinkAja, dan masih banyak yang lainnya, bisa Anda pakai sebagai pengganti kartu debit. Selain praktis, dompet digital bisa menahan keinginan belanja berlebihan.
Karena dompet digital harus Anda isi, limitnya pun tergantung dari jumlah yang Anda isi, dan harusnya, sih, bisa mengerem pengeluaran (asal jangan diisi lagi sebelum waktunya, he he).