Cari kerja di zaman sekarang memang sulit, jadi ketika Anda berniat untuk mencoba karier kedua, bukan berarti Anda tidak memiliki standar dalam menerima tawaran pekerjaan.
Karena itu, Anda wajib membuat pertimbangan agar nggak terjebak bekerja di perusahaan yang 'tidak jelas'. Berikut lima pertimbangan menolak tawaran kerja.
1. Reputasi negatif perusahaan
Cari tahu reputasi perusahaan yang memberikan tawaran kerja kepada Anda. Informasi perusahaan bisa Anda cari melalui internet, teman atau kerabat.
Jika perusahaan tersebut memiliki reputasi buruk, sebaiknya pertimbangan untuk menerima tawaran tersebut, meskipun diimingi gaji yang besar dan keuntungan lain.
2. Langsung wawancara
Setiap perusahaan memiliki standar proses perekrutan karyawan yang biasanya dilakukan melalui beberapa tahap. Umumnya, sih, Anda mengirimkan CV terlebih dahulu, lalu Anda akan dihubungi via telepon atau email, melakukan job test tertulis, psikotes, tes wawancara, dan tes kesehatan.
Jika ada perusahaan yang langsung menawarkan pekerjaan kepada Anda secara tergesa-gesa tanpa prosedur standar, apalagi jika Anda tidak merasa mengirim CV ke perusahaan tersebut, kemungkinan besar, sih, perusahaan itu sedang dalam krisis.
3. Lingkungan tidak nyaman
Budaya dan suasana tempat kerja sangat memengaruhi kenyamanan bekerja. Saat menjalani proses perekrutan karyawan, ada Anda baiknya memperhatikan lingkungan kerja di perusahaan tersebut, seperti sikap dan interaksi antarkaryawan di kantor, dan suasana perusahaan secara keseluruhan.
Dari situ Anda bisa menilai seperti apa kondisi perusahaan. Jika kondisi perusahaan tidak sesuai ekspektasi, sebaiknya pertimbangkan kembali tawaran kerja tersebut.
4. Perusahaan tidak profesional
Perhatikan bagaimana cara perusahaan berkomunikasi pada Anda saat proses rekrutmen. Ini mencerminkan bagaimana Anda diperlakukan oleh perusahaan tersebut.
Bila komunikasi dengan pihak perusahaan terkesan berantakan dan tidak sopan, bisa jadi Anda akan diperlakukan secara tidak profesional pula di perusahaan itu. Misalnya, membatalkan janji tiba-tiba tanpa alasan jelas, mempersulit proses rekrutmen, dan sebagainya.
Sebaiknya pertimbangkan untuk menolak tawaran tersebut.
5. Tidak sesuai ekspektasi
Saat melakukan tes wawancara kerja, Anda bebas bertanya kepada pihak perusahaan perekrut.
Mereka harus bisa memaparkan secara jelas poin-poin utama, seperti pekerjaan dan tanggung jawab karyawan, visi misi perusahaan, serta penilaian performa. Bisa jadi karier Anda berujung tidak mengenakan di perusahaan tersebut.